LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – DPW Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Riau mulai melakukan pemetaan terhadap kader yang potensial untuk diusung pada Pilkada serentak di Riau.
Diantara daerah yang memiliki potensial tersebut Indragiri Hulu, Rokan Hulu dan Meranti, namun tidak tertutup kemungkinan juga daerah lain.
“Kami sudah petakan, nanti akan kami lebih prioritaskan lagi untuk beberapa daerah yang dianggap potensial tersebut, intinya kita utamakan kader sendiri,” ujar ketua DPW PKB Riau Abdul Wahid, Minggu (29/9/2019).
DPW PKB Riau juga akan membuka penjaringan sebelum pelaksanaan Pilkada serentak sembilan kabupaten dan kota di Riau. Saat ini masih menunggu keputusan dari DPP. “Ki masih menunggu arahan dari DPP,” ulasnya.
Sementara adanya keinginan kader mengharapkan agar di Pilkada serentak 2020 sembilan kabupaten dan kota di Riau tetap melanjutkan koalisi di Pemilu Presiden lalu, bagi PKB tidak ada keharusan untuk kembali berkoalisi.
“Belum ada instruksi dari DPP. Mungkin tidak sejauh itulah, karena kan ini hanya di daerah,” ujar Abdul Wahid.
Menurut Wahid tidak bisa disamakan dinamika politik saat pemilihan presiden lalu dengan Pilkada. Karena Pilkada lebih kepada sosok yang ada di daerah.
Apalagi yang bertarung juga sesama putra di Riau, sehingga tidak ada lagi polarisasi saat pemilihan umum presiden lalu.
“Pilpres dengan pilkada jauh berbeda, memang pengaruh pemiku masih ada, namun tidak akan jelas lagi terlihat,” jelas Wahid.
Dengan demikian di Pilkada Serentak 2020 di Riau nanti PKB tidak akan membatasi untuk berkoalisi, bahkan dengan partai pendukung Presiden Prabowo-Sandi saat pemilu lalu juga akan dibuka koalisi.
“Insya Allah semuanya akan terbuka koalisi untuk siapapun partainya,” imbuh anggota DPR RI dapil Riau ini. (*)
