LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Partai Golkar mulai menjaring bakal calon kepala daerah dan balol wakil untuk Pilkada serentak sembilan daerah di Riau.
Penjaringan balon kada secara terbuka ini merupakan yang pertama dilakukan Partai Golkar di Provinsi Riau.
“Kami di Golkar saat ini dalam tahap penjaringan calon kada di tingkat kabupaten dan kota. Penjaringan dilakukan secara terbuka,” ujar Sekretaris DPD I Golkar Riau Rizaldi AM Abrus, Rabu (26/12/2019).
Menurut Rizaldi, pihaknya di DPD I sudah berkeliling kabupaten dan kota untuk mensosialisasikan pelaksanaan penjaringan kepala daerah tersebut.
Dasar Partai Golkar membuka pendaftaran penjaringan secara terbuka, menurut Rizaldi karena Golkar partai terbuka dan demokratis.
Saat ini sebagian daerah dari sembilan yang ikut Pilkada di Riau, sudah ada yang buka dan ada juga yang baru mulai.
Semuanya kata Rizaldi tergantung kebijakan daerah masing-masing. Paling lambat awal januari DPD I harapkan sudah buka semua.
Saat ditanya selama ini tidak buka penjaringan, namun pada Pilkada 2020 mulai buka penjaringan secara terbuka, menurut Rizaldi ada perbedaan persepsi di daerah selama ini.
“Biasanya dibuka juga tapi persepsi kemarin mungkin berbeda antar kawan-kawan di daerah. Makanya kami provinsi mensosialisasikan ke daerah agar sinkron pemahaman tentang juklak ini,” jelas Rizaldi.
Seperti halnya proses penjaringan partai lain, di Golkar juga akan dilakukan survei nama yang mendaftar dan ikut mengembalikan formulir ke partai.
“Survei akan dilakukan setelah tahap penjaringan selesai. Balon mengembalikan formulir akan diverifikasi tim di kabupaten dan kota setelah itu yang lolos akan disurvei tahap awal oleh tim survei independen,” kata dia.
Meskipun penjaringan secara terbuka, Golkar tetap yakin akan mengusung kader-kader terbaiknya di Pilkada. Apalagi di Golkar banyak punya kader yang siap maju. (*)
