LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Langkah antisipasi ancaman banjir tetap perlu menjadi perhatian bersama. Pasalnya, curah hujan masih berpotensi turun, bak di Riau maupun di provinsi tetangga.
Poin ini menjadi perhatian, karena curah hujan yang tinggi dapat memberikan dampak pada sejumlah titik rawan banjir. Selain itu ajsi kepedulian terhadap lingkungan juga harus menjadi komitmen bersama untuk mengeliminir bencana musiman tersebut.
Gubernur Riau Syamsuar menilai hal itu memang permu menjadi perhatian bersama. Begitu juga untuk masyarakat yang berada di sekitar Daerah Aliran Sungai (DAS) untuk mewaspadai banjir, karena intensitas hujan yang masih tinggi.
“Ya, saya mengimbau masyarakat Riau agar tetap waspada terhadap ancaman banjir. Begitu juga untuk masyarakat yang berasa di sekitar Daerah Aliran Sungai,” paparnya, Senin (6/1/2020).
Poin lain yang menjadi perhatian adalah air kiriman amibar curah hujan di provinsi tetangga Sumatera Barat (Sumbar). Karena curah hujan di provinsi tetangga tinggi akan berdampak terhadap elevasi waduk PLTA Koto Panjang Kampar sampai ke beberapa wilayah lainnya.
Dengan langkah antisipasi dan kewaspadaan bersama, ancaman banjir dapat diminimalisir. Sehingga ke depan Riau aman dan terhindar dari bencana banjir. (MCR)
