Usai Bertugas, Kru Pesawat Evakuasi WNI di Wuhan Langsung Dikarantina

Batik Air/NET

LAMANRIAU.COM, JAKARTA – Kementerian Luar Negeri bersama Kementerian Kesehatan dan TNI akhirnya menjemput untuk dievakuasi WNI di Wuhan, Provinsi Hubei, China seiring dengan wabah virus novel corona.

Evakuasi WNI itu menggunakan pesawat Airbus 330-300CEO dengan registrasi PK-LDY Batik Air milik Lion Air Gruoup.

Corporate Communications Strategic Lion Air, Danang Mandala Prihantoro menyebutkan pesawat diberangkatkan pukul 13.00 WIB dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta menuju Wuhan, Sabtu (1/2).

“Pesawat membawa 19 kru dan 30 tim medis, lepas landas dari Soekarno-Hatta pukul 13.00 WIB dan dijadwalkan tiba di Tianhe Wuhan pada 19.00 waktu setempat,” kata Mandala kepada wartawan.

Danang memastikan pelaksanaan penerbangan berpedoman kepada prinsip-prinsip dan standar operasional prosedur (SOP) kesehatan dalam memastikan pengamanan awak pesawat, tim medis, penumpang dan lainnya.

“Dalam tindakan pencegahan dimaksud, telah merekomendasikan guna menyediakan dan melakukan penyemprotan cairan multiguna pembunuh kuman sesuai prosedur yang berlaku serta menyediakan dan menggunakan masker dan alat pelindung diri (APD), sarung tangan dan cairan pembersih tangan guna antisipasi tertular pada awak pesawat dan petugas layanan darat,” jelasnya.

Dia menyebutkan pesawat Batik Air yang berangkat telah dilengkapi fasilitas canggih untuk meminimalisir masuknya virus ke dalam kabin.

“Armada Airbus 330-300CEO telah didukung atau memiliki peralatan yang dapat menyaring udara di dalam pesawat,” katanya.

Saat kembali ke Indonesia, kata Danang, sesuai SOP pesawat akan langsung masuk hanggar untuk dilakukan pembersihan, sterilisasi dan perawatan.

“Untuk awak pesawat setelah selesai bertugas akan menjalani proses karantina kesehatan dalam tahapan pengawasan,” pungkasnya. (RMO)

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *