Gaya Hidup Sehat Kunci Tangkal Virus Corona Wuhan

Ilustrasi/NET

LAMANRIAU.COM – Saat ini wabah virus corona jenis Wuhan Virus (2019-nCov) semakin meluas.

Terhitung 4 Februari 2020, secara global ada 20.630 orang yang terinfeksi 2019-nCov, dengan jumah kematian sebanyak 425 orang di China dan 1 orang diluar China.

WHO mengeluarkan panduan bagi masyarakat untuk mengurangi paparan dan transmisi penyakit/infeksi melalui personal hygiene (kebersihan diri) yaitu kebersihan tangan dan saluran pernafasan serta keamanan pangan.

Sejalan dengan panduan dari WHO, Ikatan Dokter Indonesia dan Persatuan Dokter Paru Indonesia, didukung oleh Mundipharma Healthcare Indonesia, mengadakan media edukasi mengenai pentingnya kebersihan diri dan saluran pernapasan untuk cegah dan putus rantai infeksi virus corona.

Pneumonia adalah infeksi atau peradangan akut di jaringan paru yang disebabkan oleh berbagai mikroorganisme, seperti bakteri, virus, parasit, jamur, pajanan bahan kimia atau kerusakan fisik paru.

Saat ini merebak pneumonia berat yang disebabkan oleh Coronavirus jenis baru, Novel Coronavirus (2019-nCOV).

Gejala infeksi virus ini adalah gangguan pernafasan, demam, batuk, napas pendek dan kesulitan bernafas. Pada kondisi kronik, infeksi dapat menyebabkan gangguan pernafasan akut, gagal ginjal dan kematian.

IDI dan PDPI memberikan rekomendasi terkait kebersihan diri untuk mencegah dan memutus rantai infeksi adalah dengan melakukan kebersihan tangan rutin, terutama sebelum memegang mulut, hidung dan mata; serta setelah memegang instalasi publik serta mencuci tangan dengan air dan sabun cair serta bilas setidaknya 20 detik dan keringkan dengan handuk atau kertas.

The Association for Professionals in Infection Control and Epidemiology (APIC) dan The US Centers for Disease Control (CDC) merekomendasikan penggunaan sabun antiseptik untuk membunuh dan menghambat pertumbuhan organisme dan mengurangi jumlah mikroba lebih lanjut.

Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia, Dr. Daeng M. Faqih, SH, MH mengatakan, situasi saat ini merupakan saat yang tepat untuk semakin meningkatkan kewaspadaan dan meningkatkan kesehatan diri, tanpa harus berlebihan.

“Pastikan mengikuti rekomendasi dari pihak yang tepercaya. IDI telah memberikan rekomendasi dalam menghadapi saat ini. Kunci utamanya adalah meningkatkan gaya hidup sehat,” kata Daeng M. Faqih, SH, MH, di Jakarta, Kamis, (06/02/2020).

Caranya adalah dengan menjaga kebersihan tangan rutin, menutup mulut dan hidung ketika bersin atau batuk, konsumsi buah dan sayur minimal 3 kali perhari dan makan-makanan bergizi.

“Kemudian, segera mencari pertolongan ke Rumah Sakit fasilitas kesehatan terdekat jika mengalami gejala demam, batuk disertai kesulitan bernafas,” tambahnya. (ILC)

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *