116 Orang Terpapar, Diskes Terus Upayakan Tekan Wabah DBD

LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru terus berupaya menekan jumlah penderita demam berdarah dengue (DBD), dengan melakukan edukasi tentang pemberantasan wabah penyakit DBD melalui Puskesmas di setiap kecamatan.

Tidak hanya itu, upaya lain juga dilakukan Diskes Pekanbaru dengan melakukan fogging ke wilayah yang dianggap rawan, tempat terjadi nya kembang biak nyamuk aedes agepty.

Kepala Diskes Pekanbaru Muhammad Amin, melalui Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Maisel Fidayesi mengatakan, pihaknya tak henti-henti melakukan upaya menekan jumlah korban dari virus yang disebabkan oleh nyamuk aedes agepty tersebut.

“Kita tetap berupaya melakukan pencegahan. Kita berikan edukasi kepada masyarakat lewat Puskesmas tentang pola hidup bersih, untuk menghindari wabah DBD tersebut,” kata Maisel, Jumat (7/2/2020).

Dijelaskannya, jumlah penderita DBD di Kota Pekanbaru saat ini mencapai 166 orang. Jumlah tersebut berdasarkan data yang masuk ke Diskes Pekanbaru dari 21 Puskesmas, hingga minggu kelima di tahun 2020.

Menurutnya, kondisi cuaca yang mulai memasuki musim penghujan sejak November 2019 lalu, membuat cepatnya berkembang biak nyamuk aedes agepty yang membawa wabah DBD.

“Sejak November kemarin sudah mulai musim penghujan. Akibat itu banyak genangan air tempat nyamuk Aedes agepty berkembang biak,” jelasnya.

Sebagian besar pasien yang terserang DBD sudah sembuh. Penanganan medis cepat sangat dibutuhkan bagi pasien DBD. Sebab jika lambat mendapatkan penanganan medis, akan memperparah kondisi pasien dan dapat berujung kematian.

Adapun rincian jumlah penderita DBD di beberapa kecamatan di Kota Pekanbaru, hingga minggu kelima tahun 2020 diantaranya.

Kecamatan Tenayan Raya 27 orang, Tampan 16 orang, Limapuluh 14 orang, Payung sekaki 11 orang, Rumbai 10 orang, Marpoyan Damai 10 orang, Bukit Raya 8 orang, Senapelan 8 orang, Sukajadi 7 orang, Rumbai Pesisir 4 orang, dan Pekanbaru Kota 1 orang. (PGI)

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *