LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Menghadapi musim kemarau panjang yang tengah berlangsung di Riau, PT Arara Abadi (AA) dan Indah Kiat Pulp And Paper (IKPP) akan melakukan berbagai antisipasi untuk mencegah kebakaran hutan dan lahan. Dengan luas konsesi 290.000 hektar, grup Sinar Mas inu harus mewaspadai sejak dini akibat dari musim kemarau.
Humas Sinar Mas Grup Herwansyah mengatakan, pencegahan dilakukan dengan memaksimalkan sosialisasi ke desa-desa bersama perangkat desa, serta menyebarkan pamflet berisi larangan membersihkan lahan dengan cara pembakaran.
“Kami melakukan sosialilsasi bersama perangkat desa agar masyarakat tidak melakukan pembakaran lahan yang dampaknya sangat membahayakan. Kegiatan pencegahan dan pemadaman juga dilakukan radius hingga 5 kilometer di luar areal konsesi,” ujar Herwansyah, Jumat (27/2/2020).
Tahap pencegahan ini, perusahaan menyusun peta area rawan kebakaran, membentuk satgas antikebakaran lahan, membentuk pos pantau terpadu, serta sosialisasi kepada masyarakat dengan pemasangan papan informasi, penyebaran buklet, dan program Desa Makmur Peduli Api atau DMPA.
Herwansyah mengatakan, untuk tahap persiapan, perusahaan menyiapkan 862 anggota regu pemadam kebakaran, 505 personel masyarakat peduli api, 46 unit speedboat, 5 unit airboat, 24 drone, dan 4-6 helikopter waterbombing.
“Sementara untuk tahap deteksi dini, perusahaan melakukan patroli di darat, air, dan udara, melakukan pemantauan api melalui 32 unit kamera thermal dan CCTV serta 43 menara api yang tersebar di beberapa wilayah,” lanjutnya.
Penggunaan teknologi juga dilakukan melalui sistem monitoring titik panas citra satelit yang langsung tersambung ke station room yang bekerja selama 24 jam setiap harinya untuk memantau titik panas.
Seperti diketahui, BMKG megeluarkan prediksi cuaca dimana wilayah Riau akan mengalami kemarau panjang, bahkan dengan panas yang cukup ekstrim. Kondisi ini sangat rawan terhadap kebakaran hutan dan lahan. (rul)
