LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Gubernur Riau diwakili Sekretaris Daerah Provinsi Riau Yan Prana Jaya mengumpulkan sejumlah kepala OPD dikediaman Sekda Provinsi Riau, membahas antisipasi Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla), Minggu (1/3/2020) malam.
Rapat ini dihadiri asisten I Ahmad Syahrofi, Kepala BPPBD Edwar Sanger, Kadis LHK Elvin Rizaldi, Kepala Dinas Kesehatan Mimi Yuliani Nazir, Kadiskominfo Yogi Getri, Kepala Biro Umum Ariadi dan Plt Kepala Biro Adpim Wira Haryoko serta sejumlah perwakilan pimpinan OPD terkait.
Rapat Internal Pemprov Riau ini, untuk memastikan langkah-langkah antisipasi yang telah dan akan dilakukan, dalam upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Riau.
“Kita ingin memastikan bahwa penanganan kebakaran hutan dan lahan berjalan dengan baik. Sehingga tahun ini, Riau bebas dari Karhutla,” ujar Sekda.
Sekda mengharapkan setiap OPD agar aktif dalam penanganan Karhutla. Terutama upaya pencegahan terjadinya kebakaran hutan dan lahan. Dengan melakukan koordinasi kabupaten/kota hingga Kecamatan dan Desa.
Kepala BPPD Edwar Sanger menjelaskan progres penanganan karhutla di wilayah Provinsi Riau. Dimana pada Minggu (1/3/20) sore, 18 Orang Tim Satuan Reaksi Cepat (SCR) BPPD Ke Dumai dan Rohil dibantu dari Personil TNI DENRUDAL 004/Dumai sebanyak 60 Orang untuk Membantu Penangan Karhutla di Kota Dumai.
Selanjutnya, Senin (2/3/2020) akan diberangkatkan Brigade Karhutla dari Dinas LHK sebanyak 15 personil ke Dumai. Kemudian Personil Satpol PP sebanyak 50 Orang telah diberangkatkan ke Dumai dan Rohil.
“Pada hari Rabu (4/3/2020) Kementerian LHK akan mengirimkan 1 Unit Heli untuk Water bombing,” ujar Edwar Sanger. (ADV)
