LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Hingga saat ini, jumlah petugas PPS belum cukup maka KPU Provinsi Riau dan KPU kabupaten/kota yang melaksanakan Pilkada akan melakukan rekrutmen ulang dengan berbagai alternatif sebagaimana dibolehkan regulasi. Dalam rekruitment ini, KPU akan bekerjasama dengan perguran tinggi.
Demikian diungkapkan Divisi Sumber Daya Manusia dan Partisipasi Masyarakat (Parmas) KPU Provinsi Riau, Nugroho Noto Susanto dalam sebuah diskusi dengan wartawan yang tergabung dalam Media Riau Pemilu, Kamis (5/3/2020) di Kedai Kopi Bakayu, Pekanbaru.
“Walaupun direkomendasikan perguruan tinggi yang kita kerjasamakan, tetapi mereka itu tetap independent, tidak boleh berafiliasi dengan partai politik serta syarat lainnya tetap harus dipenuhi, kita tetap seleksi,” ungkapnya.
Sedangkan alternatif kedua adalah petugas dari desa atau kelurahan sebelah bisa mendaftar di desa atau kelurahan yang kekurangan anggota PPS.
“Itu juga dimungkinkan, jadi petugas di rekrut dari desa atau kelurahan yang berdekatan dengan desa atau kelurahan yang kekurangan pendaftar atau petugas PPS itu,” urainya. (MCR)
