LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Festival Bandaraya Melayu 2020 resmi dibuka, Senin (9/3/2020). Peresmian acara tahunan ini ditandai dengan pembunyian sirine oleh Asisten II Setdako Pekanbaru ElSyabrina didampingi oleh Kepala Dinas Pariwisata Pekanbaru Nur Faisal.
Dalam sambutannya, Elsyabrina mengatakan kegiatan ini adalah acara tahunan yang diselenggarakan oleh Dinas Pariwisata Pekanbaru.
“Walaupun kita tidak mempunyai potensi wisata alam, namun kita masih bisa mendorong sektor pariwisata ini dari berbagai hal. Seperti wisata religinya ataupun dari hal-hal lain yamg bisa kita angkat,” ujar Elsyabrina, Senin (9/3/2020).
Ia mengatakan, saat ini Walikota Pekanbaru terus mendorong OPD-OPD untuk menyelenggarakan event-event nasional di Kota Pekanbaru.
“Walikota Pekanbaru saat ini memang menggesa proyek wisata MICE (Meeting, Incentive, Convention, Exhibition) atau yang lebih dikenal dengan pergelaran pameran dan pertemuan. Jadi empat hal ini kita dorong untuk bisa terselenggara di Kota Pekanbaru,” katanya.
Karena dengan banyaknya karyawan domestik ataupun mancanegara yang datang ke Kota Pekanbaru, ini akan memberikan multiplayer efek kepada perekonomian Kota Pekanbaru.
“Dengan kunjungan-kunjungan ini maka akan terjadi geliat di bidang penyerapan tenaga kerja, kemudian pemerataan kesempatan berusaha, kemudian juga akan berdampak pada penerimaan PAD kita dari Hotel dan juga restoran serta bisa berdampak juga dalam pengentasan kemiskinan,” tukasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Pekanbaru Nur Faisal mengatakan kegiatan Festival Bandaraya Melayu ini adalah ikon bagi Dinas Pariwisata Kota Pekanbaru.
“Dalam event ini kita menampilkan nilai-nilai kebudayaan kita. Nilai-nilai kebudayaan kita jangan sampai luntur dan tergilas oleh budaya asing. Untuk itulah kita menggelar ivent ini,” ujar Nur Faisal.
Disampaikan Nur Faisal lagi, kegiatan ini akan digelar selama 2 hari yakni dari tanggal 9-10 Maret 2020.
“Selama 2 hari kegiatan, banyak sekali kegiatan-kegiatan yang sudah kita siapkan seperti gathering line dance, lomba lagu melayu, lomba busana melayu cilik, launching event Pekanbaru 2020, launching SUMEC dan juga Bazar kuliner, fashion, kesehatan, pendidikan, ekonomi kreatif,” ucapnya.
Nur Faisal menyampaikan, di hari kedua pelaksanaan event yakni di tanggal 10 Maret, akan dihadiri oleh banyak tamu penting. Seperti Walikota Pekanbaru dan walikota dari berbagai wilayah di Sumatera. Total ada sekitar 34 walikota yang hadir.
“Kemudian ada juga Bupati dan seluruh Kepala Dinas Pariwisata kita undang. Bahkan itu kita juga mengundang 2 menteri untuk hadir dalam acara besok,” ungkapnya.
Untuk target pengunjung, Nur Faisal mengatakan akan ada 3.000 hingga 5.000 pengunjung Festival Bandaraya Melayu 2020 yang diselenggarakan di Aryaduta Hotel ini.
“Kita optimis target ini akan tercapai. Karena di tanggal 10 Maret itu para tamu dari berbagai wilayah sudah datang,” tukasnya. (MCR)