LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Riau, dr Indra Yopi menyampaikan bahwa saat ini Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau telah menyediakan sebanyak 680 ruangan tempat tidur isolasi Covid-19.
“Dari 680 ruangan tersebut telah terisi sebanyak 190 ruangan, sehingga kita saat ini masih memiliki tempat untuk menampung pasien PDP dan positif Covid-19,” ungkapnya saat konferensi pers, Kamis (07/05/2020).
Jubir Covid-19 Riau mengucapkan terima kasih kepada pihak Rumah Sakit yang telah bekerja sama dalam menangani dan menyediakan ruangan terhadap pasien Covid-19 di Provinsi Riau.
“Kami atas nama Pemerintah Provinsi Riau mengucapkan terima kasih kepada rumah sakit yang sudah membuat dan menambahkan lagi jumlah ruangan isolasi terkait Covid-19,” ungkapnya
Indra menjelaskan, saat ini terjadi penambahan ruangan isolasi diantaranya, Rumah Sakit Awal Bross Panam dari awalnya hanya untuk dua pasien menjadi 30 pasien yang bisa dirawat.
“Lanjut, Rumah Sakit Eka Hospital saat ini menyediakan 60 ruangan per pasien nantinya, Alhamdulillah inilah yang kita harapkan,” ungkapnya
Selanjutnya, Rumah Sakit Aulia juga menambah jumlah ruangan isolasinya menjadi belasan ruangan. Sedangkan, bagi rumah sakit yang paling banyak merawat Pasien Dalam Pengawasan (PDP) terdapat lima rumah sakit
“Diantaranya, RS Eka Hospital, RS Awal Boros Ahmad Yani, RS PMC, RS Awal Bross Panam dan RSUD Arifin Achmad,” ungkapnya.
Indra berharap, nantinya bagi RSUD Arifin Achmad juga dapat menambahkan kapasitas ruangan isolasi bagi pasien Covid-19 menjadi 60 ruangan.
“Sehingga totalnya, jika RSUD Arifin Achmad menyediakan ruangan isolasi menjadi 60 ruangan, maka jumlah tempat tidur atau ruangan isolasi di Provinsi Riau sebanyak 680 ruangan atau tempat tidur guna PDP atau Covid-19,” pungkasnya. (MCR)
