LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Gubernur Riau Syamsuar mengikuti Video Conference Halal bi Halal Akbar Virtual & PGRI Berbagi dengan anak yatim dan panti asuhan di kediaman Gubernur Riau, Kamis (4/5/2020).
Gubernur Riau didampingi Pelaksnaa Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau Kaharuddin.
Dalam sambutannya, Gubernur Riau mengucapkan minal aidzin wal faizin mohon maaf lahir dan bathin kepada semua guru melalui virtual karena kondisi sekarang yang berbeda dengan tahun sebelumnya dikarenakan pandemi Covid-19.
“Kami sampaikan minal aidzin walfaizin mohon maaf lahir batin kepada guru-guru tenaga pendidikan di Riau yang dengan kondisi sekarang kita tidak bisa tatap muka secara langsung dan sekarang kita melalui virtual, karena dampak Covid-19 dan ini bagian kewaspadaan kita penularan masif terhadap Covid-19 di daerah kita,” ungkapnya.
Kemudian ia juga menjelaskan perkembangan dan penanganan Covid-19 di Provinsi Riau serta penerapan new normal.
“Provinsi Riau yang disampaikan oleh Gugus Tugas Covid-19 Nasional, peta epdiemologi memiliki zona merah yakni Bengkalis dan Meranti. Zona hijau Rohil dan Kuansing karena tidak ada kasus, selebihnya zona kuning termasuk Pekanbaru dan daerah lainnya,” terangnya.
Ia juga menjelaskan saat ini sudah 4 hari tidak ada penambahan kasus positif di Riau dan pasien yang sembuh terus meningkat yang sampai saat ini Riau memiliki kasus positif 117 orang, 96 sembuh dan angka kesembuhan sebesar 82 persen serta 15 masih dirawat.
“Dengan kondisi sekarang ini, kita tidak boleh lengah, kita harus terus waspada khususnya anak-anak kita dengan kondisi sekarang kita tidak mengurangi arti pembelajaran. Karena tidak semua anak-anak bisa mengikuti belajar virtual, pembelajaran tatap muka masih dibutuhkan,” terangnya.
Ia juga berharap tenaga pengajar nantinya menyampaikan terkait perubahan perilaku diri menjadi disipiln kebersihan dan mentaati protokol kesehatan dengan ketat agar semua terhindar dari Covid-19. (MCR)
