LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Melalui daring di aplikasi Google Meeting, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispersip) Provinsi Riau launching program pengembangan gerakan aksi literasi yakni Jendela Literasi Wanita (Jelita), Kamis (04/06/2020).
Program Jelita tersebut merupakan kerja sama antara Dispersip Riau bersama Dinas Komunikasi Informasi dan Statistik (Diskominfotik) Provinsi Riau dan Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Riau.
Kadis Persip Riau, Rahima Erna menyampaikan bahwa Jelita adalah program literasi inklusi sosial yang fokus untuk menjadikan perempuan yang inovatif, berkarya, berkreativitas dari sisi lain wanita yang menginspirasi, mandiri dan sejahtera.
“Meskipun kondisi pandemi Covid-19, kita harus tetap meningkatkan sumber daya manusia (SDM) di Riau. Salah satunya melalui program Jelita ini,” ucapnya.
Rahima menyampaikan, dalam peluncuran program Jelita ini juga digelar seminar online dengan menghadirkan narasumber dari Dosen Universitas Riau, Alvi Furwanti Alwie dan dirinya selaku Kadis Dipersip Provinsi Riau
“Tema yang diangkat oleh Jelita kali ini yaitu Optimalisasi Peran Ibu Dalam Ketahanan Ekonomi Keluarga Pada Saat Pandemi, dengan partisipan sekitar 30 orang berpartisipasi aktif dalam memberikan pertanyaan,” katanya.
Dia menambahkan, program Jelita ini dilatarbelakangi dari program Pengembangan Transformasi Perpustakaan berbasis inklusi sosial. Yang mana, program ini tengah digalakkan oleh Perpustakaan Nasional RI.
Program Jelita ini, lanjutnya, merupakan program yang berkelanjutan. Kedepannya, akan dijadwalkan setiap hari Kamis dan Jumat setiap minggunya.
“Khusus di hari Jumat sebagai host acara dikelola oleh Dipersip 12 Kab/Kota se-Riau yang telah dijadwalkan secara bergantian,” harapnya. (MCR)
