LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Wakil Gubernur Riau (Wagubri) Edy Natar Nasution mengatakan Pemprov Riau sudah melaksanakan kegiatan bekerja dengan kondisi Tatanan Normal Baru (new normal).
Dengan demikian PNS dan non PNS harus memahami istilah ‘new normal’.
Tentu diperlukan pemahaman agar informasi terkait pelaksanaan new normal sampai ke tingkat bawahan sehingga tidak ada pemahaman yang berbeda dalam stuasi new normal.
Menurut Wagubri, saat ini masyarakat masih ada yang belum memahamai apa sebenarnya new normal. Sebab, sesuai yang mereka pahami bahwa new normal yaitu kembali ke semula seperti sebelum menghadapi Covid-19.
“Contoh kecil saja, masyarakat di lingkungan sekitar kita banyak yang tidak mau menggunakan masker. Saat shalat berjamaah juga begitu, masih banyak yang tidak menggunakan masker. Bahkan imamnya juga tidak menggunakan masker. Berarti mereka memahami bahwa new normal itu kembali ke semula sebelum pandemi Covid-19,” ungkapnya.
Wagubri kemudian menegaskan kepada kepala OPD provinsi bahwa tidak ada alasan untuk tidak bisa menyampaikan informasi dan memberi pemahaman kepada personil atau bawahan.
“Secara rutin saya akan kunjungi OPD kita untuk memantau dan menanyakannya kepada personil atau bawahan setiap OPD secara acak terkait new normal dan jika ada ada yang tidak paham, saya akan suruh mereka menghadap ke kepala dinasnya” tegas Edy Nasution.
Hal ini dilakukan agar semua OPD dan personil bawahan memahami apa itu new normal. Jika ada yang tidak memahami maka ada komunikasi yang tidak baik antara atasan dan bawahan. (MCR)