Dari Luar Provinsi Wajib Swab, Lokasi Wisata di Sumbar Mulai Buka Kecuali Kolam Renang

LAMANRIAU.COM, PADANG – Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) mulai membuka hampir seluruh destinasi wisatanya. Meski begitu, ada beberapa lokasi wisata yang tak dibuka, salah satunya kolam renang dan tempat pemandian umum.

“Kita perlu tahu apakah air pemandian bisa menjadi perantara penularan virus. Bisa saja air liur orang tercampur dengan air kolam. Sebelum pastikan keamanannya, pemandian ditutup dulu,” kata Gubernur Sumbar Irwan Prayitno di Padang, kemarin.

Irwan menambahkan, Dinas Kesehatan sedang melakukan analisa tentang keamanan pemandian dan kolam renang untuk dibuka saat Covid-19 dengan meminta masukan pakar, dokter dan para ahli.

Sementara itu standar kesehatan di destinasi wisata seluruh kabupaten dan kota di Sumbar sudah ditetapkan. Sepert wajib masker, menjaga jarak serta mencuci tangan.

Semua pelaku wisata juga harus dipastikan bebas Covid-19 agar tidak ada penularan dari dalam. Mereka akan di swab dengan fasilitas gratis dari Pemprov Sumbar.

“Wisatawan yang datang dari luar Sumbar juga wajib swab,” kata dia.

Irwan mengatakan pembukaan destinasi wisata itu akan membantu pemulihan perekonomian Sumbar setelah dihantam wabah Covid-19. Industri pariwisata adalah penyumbang terbesar untuk Product Domestic Regional Brutto (PDRB) Sumbar.

“Sektor pertanian memang terdampak Covid-19, tetapi tidak terlalu parah. Produksi tetap jalan dan hasilnya tetap dibeli. Sektor industri dan jasa adalah yang paling parah terkena dampak, karena itu wajar jika mendapatkan stimulus,” ujarnya.

Stimulus yang diberikan kepada sektor wisata di antaranya adalah fasilitas untuk swab gratis bagi wisatawan dan pelaku usaha pariwisata.

“Jika dilakukan secara mandiri, masyarakat harus membayar sekitar Rp2,5 juta untuk mengikuti tes swab PCR tersebut,” kata dia. (SII)

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *