LAMANRIAU.COM – Artileri tempur Rusia semakin menakutkan dan membuktikan bahwa ‘Negeri Beruang Merah’ punya kekuatan militer yang mengerikan.
Salah satu yang bakal segera dijual ke pasar internasional adalah salah satu tank tercepat di dunia, T-14 Armata.
Seperti yang diketahui, Rusia adalah salah satu negara yang terlibat dalam konflik Perang Saudara di Libya dan Suriah. Angkatan Bersenjata Federasi Rusia (VSRF) membolisasi banyak prajurit dan artileri perangnya.
Tak terkecuali tank T-14 Armata, yang merupakan produk kerjasama antara VSRF dengan perusahaan Ural Design Buerau Transport Machine-Building.
Diproduksi sejak 2015, T-14 Armata masih digunakan oleh Angkatan Darat Federasi Rusia (SVR) saja.
Oleh sebab itu, pihak militer Rusia menurunkan T-14 Armata di Suriah bukan tanpa alasan. Medan tempur di Suriah dinilai berat dan kompleks. Sehingga, T-14 Armata terbukti mampu menerjang seluruh situasi dan kondisi.
Menurut laporan Al-Masdar News, Kamis (11/6/2020), setelah lulus uji di Suriah T-14 Armata akan segera dipasarkan ke dunia internasional dalam waktu dekat. Salah satu negara yang diprediksi bakal jadi konsumen Rusia adalah sekutunya, China.
Pusat Studi Internasional di China menyatakan bahwa T-14 Armata telah teruji dalam pertempuran di Suriah. Para ahli dari pusat studi tersebut menganggap tak hanya medan tempur, tetapi iklim dan lanskap Suriah sangat ideal bagi pengujian T-14 Armata.
“Mengingat bahwa para milisi menggunakan rudal anti-tank, ternyata keputusan Rusia untuk menguji tank terbaru dalam kondisi ini sangat berhasil,” bunyi pernyataan Pusat Studi Internasional di China, dikutip Peoples News.
Tak hanya memiliki kecepatan tinggi untuk skala tank tempur, T-14 Armata tak hanya baik dalam menyerang, tetapi juga dalam bertahan.
Menurut RG.ru, T-14 Armata memiliki estimasi kecepatan 80 kilometer per jam. Dengan kecepatan itu, T-14 Armata menduduki posisi teratas tank tercepat di dunia. (MNC)
