LAMANRIAU.COM, TANGERANG – Kabar duka datang dari gedung Lancang Kuning DPRD Provinsi Riau, Mantan Wakil Ketua DPRD Riau Ir. H. Noviwaldy Jusman tutup usia malam ini di Rumah Sakit Siloam Kota Tengerang, Banten, Kamis (25/6/2020).
Kabar duka tersebut tersebar melalui grup facebook milik keluarga besar anak-anak Eks PT Caltex Riau. Hal itu juga dibenarkan oleh Sekretaris DPD Partai Demokrat Riau Eddy A Mohd Yatim. “Iya benar,” kata Edy Yatim.
Sebelumnya, Dedet sapaan akrabnya telah beberapa kali diisukan meninggal dunia. Namun isu tersebut terbantah karena yang bersangkutan tengah menjalani perawatan di rumah sakit. Dedet mengalami stroke usai terpilih pada Pemilu lalu.
Kabar itupun dibenarkan oleh Ketua Fraksi Demokrat DPRD Riau Agung Nugroho.
“Benar. Tadi saya langsung komunikasi dengan istri almarhum melalui telfon. Pak Deded menghembuskan nafas terakhir tadi sekitar pukul 19.30 WIB di Jakarta,” ungkap Agung.
Ia pun meminta seluruh masyarakat Riau untuk mendoakan almarhum Deded. Dimana, sejak awal terjun ke dunia politik, Deded sendiri dikatakan dia telah memiliki banyak kiprah dalam kemajuan Provinsi Riau.
“Kami Partai Demokrat merasakan duka yang sangat mendalam. Pak Deded merupakan sosok senior, teladan bagi kami semua. Dimana beliau sejak awal sudah menunjukkan dedikasi, kerja keras serta semangat untuk membangun provinsi yang kita cintai ini,” sambungnya.
Agung melanjutkan, almarhum sendiri rencananya akan di kebumikan di Jakarta. Rencana keluarga akan memakamkan di pemakaman private Sandiago Hill Tangerang.
Politisi kelahiran Duri, 13 November 1970 itu, saat ini masih tercatat sebagai anggota DPRD Riau setelah terpilih kembali pada Pemilu 2019 lalu. Dedet sapaan akrabnya, duduk di Komisi III mewakili Partai Demokrat dari daerah pemilihan Kota Pekanbaru.
Sebelum merambah ke dunia politik tahun 2003 lalu, Noviwaldy dibesarkan di dunia jasa konstruksi. Kemampuan di bidang tersebut bahkan dianggap cukup langka di daerah Riau. Diakuinya bahwa kecintaannya pada dunia jasa konstruksi sangat besar. Karena hidup harus memilih, ia akhirnya memutuskan fokus di dunia politik. (rul)
