LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Ketua Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru Sigit Yuwono, berharap persoalan kekurangan sekolah baik itu tingkat SD dan SMP di Pekanbaru bisa dicarikan solusi agar masyarakat tidak lagi kesulitan memasukkan anaknya saat Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) setiap tahunnya.
“Fokus kita masalah pembangunan infrastruktur sekolah. Memang, untuk membangun sekolah itu perlu lahan, dan proses untuk mencari lahan itu harus melibatkan Lurah dan Camat,”
Pihak Dinas Pendidikan Pekanbaru, kata Sigit, memberikan solusi untuk dilakukan merger sekolah dengan memaksimalkan lahan Pemko yang ada untuk dibangun sekolah.
“Ada sekolah SD milik Pemko yang memiliki lahan luas. Ini diharapkan bisa dibangun sekolah SMP. Karena kalau harus menunggu dapat lahan akan lama, jadi model merger ini bisa dilakukan untuk dapat membangun sekolah, dan sekolah yang kondisinya perlu perbaikan ini kami minta untuk direhab, dan untuk rehab sekolah sudah dianggarkan,” paparnya.
Disebutkan, dari keterangan Disdik Pekanbaru, Provinsi akan membangun dua SMA di Pekanbaru, dibangun di Rumbai dan Bukitraya. “Tentu ini kita sambut baik, jika perlu tahun depan dua sekolah ini sudah bisa dibangun dan digunakan untuk tahun ajaran barunya,” harapnya lagi.
Lalu untuk pembangunan baru di Pekanbaru mengenai sekolah disebutkan belum ada ini terkait dengan anggaran.”Yang ada itu bangunan yang rusak saja ini yang diperioritaskan rehab, ada empat SD kalau tidak salah tadi,” tambahnya. (HLC)
