LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Desas-desus jagoan Partai Golkar untuk menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di beberapa daerah di Riau sudah ditebak publik sejak lama. Nama-nama yang ditetapkan tidak jauh dari dinasti politik daerah. Ada anak mantan Bupati, anak Bupati aktif hingga istri Bupati menjadi andalan yang diharapkan mendulang suara.
Setidaknya empat daerah di Riau hari ini telah diberikan Surat Keputusan (SK). Empat daerah itu masing-masing Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Indragiri Hulu, Rezita Meylani – Junaidi Rachmat. Kemudian pasangan Bakal Calon Bupati Kuantan Singingi, Andi Putra – Suhardiman Amby. Pasangan Bak Calon Bupati Pelalawan, Ade Sukemi – M Rais. Serta pasangan bakal calon Bupati Siak, Said Arif Fadilah – Sujarwo.
Sebagaimana diketahui, Rezita Meylani adalah istri Bupati Indragiri Hulu aktof saat ini, Yopi Arianto. Rezita digadang jadi calon kuat dalam perebutan kursi Bupati yang bakal ditinggal suaminya tahun ini.
Sementara nama Andi Putra masih jadi jagoan Partai Golkar. Ia adalah Ketua DPRD Kuantan Singingi, anak mantan Bupati dua periode, H. Sukarmis. Meski sudah tak berkuasa lagi, ketokohan Sukarmis dinilai Golkar masih mampu jadi magnet pemilih di daerah tersebut.
Calon lain yang juga anak penguasa adalah Ketua DPRD Pelalawan Adi Sukemi. Politisi Golkar ini adalah anak Bupati Pelalawan HM Harris yang akan mengakhiri masa jabatan tahun ini.
Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu DPD Golkar Riau Ikhsan, mengatakan, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar akan menyerahkan SK dukungan secara resmi kepada empat pasang bakal calon tersebut.
“Ketum serahkan ke bakal calon dan didampingi DPD I dan DPD II,” katanya, Sabtu 11 Juli 2020.
Untuk lima daerah lain yang juga melaksanakan Pilkada serentak 2020, masih berproses di DPP. “Insya Allah bulan ini semua sudah selesai dan kita bisa berkonsentrasi konsolidasi partai di 12 kabupaten dan kota untuk melaksanakan musda dan siap memenangkan calon yang diusung oleh partai Golkar di 9 kab/kota se -Riau,” ujarnya.
Menurut Ikhsan, untuk Pilkada di Riau sendiri mereka dibebankan DPP untuk menang 60 persen dari sembilan Pilkada, menurutnya akan tercapai karena Ketua DPD Syamsuar akan langsung menjadi tim sukses.
“Kalau memang seluruh Pilkada di Riau itu bonus, yang jelas enam dari 9 Pilkada itu harus menang,” ujar dia. (***)
