LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Pengurus Partai Demokrat Provinsi Riau diwakili Ali Darma, SE bersama PTPN V yang diwakili Bambang dan Panitia Qurban Masjid Darul Abrar DPRD Riau, Sugeng Pranoto telah duduk satu meja meluruskan polemik seputar sapi kurban beberapa waktu lalu.
Masing-masing pihak memberikan penjelasan atas kesalahpahaman yang terjadi dan sempat menjadi konsumsi media. Partai Demokrat akhirnya menyerahkan sapi tersebut kembali kepada Bambang dari PTPN V.
“Kami sudah menyerahkan kembali sapi kepada Pak Bambang. Dan Pak Bambang menyalurkan sapi tersebut kepada panitia kurban Masjid Darul Abrar yang berada di lingkungan DPRD Riau,” terang Ali Darma.
Diakui Ali Darma, Panitia Qurban Partai Demokrat Riau memang telah memotong sapi CSR PTPV dan sudah dibagi-bagikan kepada masyarakat dan panti asuhan. Akan tetapi, dikarenakan polemik atas kesalahpahaman atau distribusi hewan kurban tersebut, maka Partai Demokrat dengan ikhlas dan sukarela menyerahkan kembali ke PTPN V.
“Atas nama Partai Demokrat Provinsi Riau, saya sebagai Panitia Kurban pada waktu itu mohon maaf yang sebesar-besarnya atas insiden ini. Kita sama sekali tak bermaksud aneh-aneh. Initinya hanya ingin menyalurkan hewan kurban kepada masyarakat yang membutuhkan. Mudah-mudah informasi ini bisa mengakhiri polemik yang terjadi selama ini,” urai Ali Darma.
Sementara itu, Bambang dari PTPN V yang menerima pengembalian sapi dari Partai Demokrat langsung menyerahkannya kepada Ketua Panitia Kurban Masjid Darul Abrar yang ada di lingkungan DPRD Provinsi Riau.
“Kami mohon maaf, ini hanya mis persepsi dan kesalahan koordinasi. Intinya PTPN V menyalurkan bantuan sapi CRS adalah untuk masyarakat,” katanya. ***