LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Sesuai hasil pendaftaran yang telah selesai dilaksanakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) pada tanggal 4-6 September 2020. Setidaknya ada tiga pasangan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati yang memastikan maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 9 Desember mendatang.
Ketiga pasangan yang akan menjadi pilihan masyarakat Kuansing tersebut antara lain adalah Andi Putra – Suhardiman Amby yang didukung oleh Partai Golkar, Partai Hanura dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). H Halim dan Komperensi didukung Partai Amanat Nasional (PAN), PDI Perjuangan, Partai Demokrat dan Partai Gerindra.
Kemudian terakhir adalah pasangan H Mursini dengan Indra Putra didukung oleh Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Nasdem dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Dari ketiga nama ini, Mursini dan Halim adalah bakal calon petahana, dimana sama-sama masih menjabat Bupati dan Wakil Bupati aktif daerah itu. Tidak kalah seru, Andi Putra juga termasuk pimpinan daerah yang menjabat sebagai Ketua DPRD Kuantan Singingi periode saat ini.
Melihat dari pergerakan suara politik pada perebutan kursi legislatif Pemilu tahun 2019 lalu, Partai Golkar masih memimpin dengan 6 kursi dari 35 kursi DPRD Kuantan Singingi. Namun, dari empat daerah pemilihan, sebaran perolehan kursi tidak merata. Golkar menjadikan lumbung suara di tiga Dapil.
Selanjutnya perolehan suara tetinggi disusul oleh Partai Gerindra, PAN, Demokrat, PPP dan Partai Nasdem masing-masih 4 kursi. Lalu ada PKB dan PDI Perjuangan dengan 3 kursi, PKS 2 kursi serta Partai Hanura 1 kursi.
Dari 15 kecamatan yang ada, KPU Kuansing mencatat warga daerah itu yang berhak memilih pada Pilkada tahun 2020 sebanyak 242.243 orang dengan ketersediaan Tempat Pemungutan Suara (TPS) sebanyak 678 buah.
Berikut jejak karier 3 pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Kuantan Singingi tahun 2020 :
1. Andi Putra – Suhardiman Amby
Pasangan ASA merupakan kandidat pertama yang datang ke KPU untuk memasukkan berkas pendaftaran pada Jumat 4 September 2020. Pasangan yang didukung kekuatan 9 kursi di parlemen ini sama-sama punya jam terbang di legislatif.
Pada Pemilu 2019 yang lalu, Andi Putra merupakan periode kedua memegang jabatan Ketua DPRD Kuantan Singingi. Hal ini juga tidak terlepas dari jabatan warisan ayahnya H Sukarmis.
Sukarmis adalah mantan Bupati dua periode yang sebelumnya memegang kuasa sebagai Ketua DPRD Kuantan Singingi awal-awal daerah tersebut dimekarkan dari Kabupaten Indragiri Hulu.
Kembali ke Andi Putra, ia terpilih kali kedua sebagai wakil rakyat dengan peroleh suara tertinggi mewakili Dapil I Kuansing.
Lalu pasangannya, Suhardiman Amby juga adalah politikus senior. Mantan anggota DPRD Riau 2 periode dengan partai yang berbeda ini punya asa kuat untuk membangun kampung halaman. Pada Pemilu 2004-2009 lalu, Suhardiman berhasil mewakili Dapil Inhu-Kuansing di DPRD Riau melalui Partai Bintang Reformasi (PBR).
PBR yang tumbang pada Pemilu 2009, Suhardiman lalu mencoba peruntungan menjadi kader Partai Kedaulatan Nahdlatul Ummah (PKNU), namun tidak terpilih. Baru pada Pemilu 2014 dia bergabung di Partai Hanura dan berhasil duduk kembali di DPRD Riau periode 2014-2019. Sayangnya Pemilu 2019, perolehan suara Partai Hanura turun sehingga kursi Suhardiman dari Dapil Inhu-Kuansing terdepak.
2. H Halim – Koperensi
Pasangan Halim-Komperensi atau HK dianggap memiliki modal kuat. Halim yang seorang pengusaha ini adalah Wakil Bupati petahanan berduet dengan H Mursini yang bakal menjadi rivalnya di Pilkada tahun 2020. Dengan kekuatan Partai Demokrat 4 kursi, PAN 4 kursi, Partai Demokrat 4 kursi dan PDI Perjuangan 3 kursi, HK mendulang kekuatan parlemen dengan 15 kursi.
Halim seorang pengusaha perkebunan bergabung dengan PDI Perjuangan lalu maju bersama Mursini di Pilkada Kuansing tahun 2015. Pasangan yang didukung oleh PDIP, PPP dan Gerindra berhasil memenangkan perebutan tahta waktu itu. Namun di pertengahan jalan, keduanya tampak mulai tak sejalan.
Halim kemudian mengancang-ancang berpisah dari Mursini dan maju di Pilkada tahun 2020 dengan mendekat ke politikus perempuan dari PAN yakni Komperensi.
Komperensi adalah srikandi PAN cukup vokal selama menjabat anggota DPRD Kuantan Singingi dua periode dari tahun 2009-2014 dan 2014-2015. Pada tahun 2015, dia mundur dari DPRD dan ikut sebagai kontestan Pilkada daerah itu. Saat itu, Komperensi mendampingi Indra Putra yang sekarang menjadi pasangan Mursini.
Pada Pemilu 2019 lalu, Komperensi kembali mendaftar sebagai Caleg dan terpilih menjadi anggota DPRD Riau dari daerah pemilihan Inhu-Kuansing. Ini keputusan kedua kali bagi dirinya mundur dari legislatif.
3. H Mursini – Indra Putra
Pasangan dengan slogan Bermitra ini adalah pendaftar terakhir di Pilkada Kuantan Singingi dengan membawa dukungan dari PPP, Partai Nasdem dan PKB. Tiga partai ini setidaknya Mursini – Indra Putra sudah mengantongi 12 kursi parlemen.
Mursini adalah politisi senior yang saat ini menjabat Kwtua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP Provinsi Riau. Dia cukup matang bersama PPP dengan karier awal sebagai anggota DPRD Provinsi Riau pada Pemilu 1999-2004. Mewakili Inhu-Kuansing, dia kembali dipercaya pada periode berikutnya tahun 2004-2009.
Namun tahun 2006, Mursini bersama Sukarmis terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kuansing periode 2006 – 2011. Tahun 2011, ia kemudian maju sebagai calon Bupati bersama Gumpita melawan Sukarmis-Zulkifli, tetapi gagal menang.
Pada Pemilu tahun 2014 dia kembali terpilih sebagai anggota DPRD Riau, tetapi sebentar, karena tahun 2015 dia memutuskan mundur dan maju di Pilkada Kuantan Singingi bersama Halim. Pasangan ini kemudian terpilih mengalahkan calon lain Indra Putra – Komperensi.
Sementara Indra Putra selain rela jadi wakil, juga akan menjadi rival saudara dengan Andi Putra yang sama-sama putra Sukarmis. Indra yang kalah pada periode lalu berduet dengan lawan politiknya Mursini. Ia sebelumnya sempat terpilih sebagai anggota DPRD Riau periode 2014-2019, dan memilih mundur karena ikut Pilkada tahun 2015. ***
