LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Realisasi Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Riau tahun 2020 hingga pekan ketiga September ini baru mencapai 44 persen untuk keuangan, sementara realisasi fisik hanya 47 persen.
Kepala Biro Pembangunan Pemprov Riau, Ariadi mengatakan, seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) telah menggesa pencairan setiap kegiatan yang dijalankan dan sesuai arahan Gubernur, bagi rekanan yang belum mencairkan anggaran untuk dipercepat.
“Realisasi anggaran kita sekarang mencapai 44 persen, realisasi fisik 47 persen. Jadi sesuai harapan Gubernur untuk realisasi mencapai 50 persen tercapai. Kegiatan sekarang mulai berjalan dan OPD yang masih rendah serapan sudah bergerak,” kata Ariadi, Rabu 23 September 2020.
Dijelaskan, untuk Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Kawasan Pemukiman Pertanahan (PUPR-PKPP), juga telah mempercepat serapan. Jika rekanan di Dinas PUPR PKPP mengambil anggaran setiap kegiatan yang hampir selesai, maka serapan APBD Riau akan semakin tinggi.
“Dinas PUPR PKPP kan yang punya anggaran besar. Dan mereka berjanji akan menaikkan serapan pada bulan Oktober, setiap kegiatan dilakukan pencairan. Memang jika pengerjaan fisik di dinas PUPR selesai, realisasi juga besar,” jelas Ariadi. (MCR)