Riau  

Banyak Terpapar Covid-19, PNS Riau Belum Disiplin

LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Gubernur Riau Drs H Syamsuar MSi mengatakan, sampai sampai saat ini sudah lebih seratusan pegawai negri sipil (PNS) di Riau terpapar virus Corona atau Covid-19. Artinya tingkat kedisiplinan pegawai dalam mencegah penyebaran Covid-19 daerah ini juga masih rendah.

Baca: Masyarakat tak Patuh, Alamat Covid-19 Belum Berakhir

Menurut Gubernur, penularan banyak terjadi pada klaster-klaster perkantoran. Bahkan, satu pegawai Pemprov Riau meninggal dunia akibat terinfeksi virus yang mematikan itu.

“Sekarang kita sudah mulai klaster kantor, pegawai kita ada 100 lebih sekarang yang positif Covid-19. Di antaranya ada yang berpulang ke Rahmatullah. Semoga almarhum mendapat tempat sebaiknya oleh Allah SWT, keluarganya diberikan kekuatan iman dan kesabaran menghadapi cobaan yang sekarang melanda,” ucap Syamsuar, Rabu 7 Oktober 2020.

Karena itu, Gubernur memerintahkan PNS di lingkungan Pemprov Riau untuk mewaspadai penyebaran Covid-19 di klaster perkantoran pemerintahan. Daerah yang dikategori zona merah seperti Kota Pekanbaru, sebanyak 75 persen pegawai harus bekerja dari rumah (work from home).

Selain itu juga menyampaikan agar seluruh jajarannya mewaspadai potensi penularan Covid-19 dari orang tanpa gejala atau OTG. Penerapan protokol kesehatan wajib dilakukan, yang paling utama adalah menggunakan masker.

Menurut dia, menggunakan masker harus jadi kebiasaan pada masa adaptasi kebiasaan baru ini karena pandemi Covid-19 belum pasti kapan akan berakhir hingga ditemukan vaksin yang mujarab.

“Saya berharap, kita harus perhatikan protokol kesehatan, kita belum tahu ini akhirnya kapan. Makai masker harus jadi kebiasaan agar kita bisa terus memelihara kesehatan tubuh, kita sehat, keluarga sehat, teman-teman juga sehat,” ujarnya.

Ia menambahkan setiap kantor harus menyediakan tempat cuci tangan dengan air mengalir dan sabun, maupun hand sanitizer. Setiap pegawai juga harus disiplin menerapkan protokol kesehatan di luar kantor, dengan menghindari kerumunan dan menjaga kesehatan dan asupan makanan bergizi.

“Terutama ini klaster kantor. Kita tidak bisa menganggap remeh, karena banyak sekarang orang tanpa gejala, ini yang susah, teman kita, sahabat, tahu-tahu dia positif tapi kita tidak tahu,” Syamsuar menambahkan.

Menurut Dinas Kesehatan Riau hingga Rabu jumlah kasus terkonfirmasi Covid-19 mencapai 8.832 orang. Dari jumlah itu, pasien yang sembuh mencapai 5.439 orang dan yang meninggal dunia 197 orang. ***

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *