LAMANRIAU.COM, BATAM – Menjelang Hari Listrik Nasional ke 75 tanggal 27 Oktober 2020 ini, PT PLN Unit Induk Wilayah Riau Kepulauan Riau (UIWRKR) UP3 Tanjungpinang menyalakan listrik di Pulau Jaloh Kelurahan Pantai Gelam dan Pulau Selat Nenek Kelurahan Temoyong di Kecamatan Bulang, Kota Batam.
Sebelumnya Pulau Jaloh yang berpenduduk sekitar 200 KK. Sementara Selat Nenek 180 KK, pengelolaan listriknya bersifat swadaya masyarakat sendiri dengan nyala 5 sampai 7 jam setiap malam.
Baca : Delapan Desa di Inhil dan Rohul Mulai Diterangi Listrik PLN
Pada tanggal 5 Oktober 2020, PLTD Pulau Selat Nenek dan Pulau Jaloh siap beroperasi setelah peresmian oleh Manager PT PLN (Persero) UP3 Tanjungpinang Suharno ST dan Manager PT PLN (Persero) UP2K Kepulauan Riau, Yuniar Budi Satrio bersama Lurah setempat.
Provinsi Kepulauan Riau yang pelayanan listriknya masuk dalam daerah UIWRKR memiliki 2.408 pulau, sebanyak 385 adalah pulau berpenghuni.
Dengan beroperasinya PLTD bagi dua desa tersebut menambah jumlah pulau yang telah teraliri listrik oleh PLN. Sebanyak 76 pulau yang menjadi perioritas dari 78 pulau saat ini mendapat aliran listrik dari PLN.
“Masyarakat desa Selat Nenek dan Pulau Jaloh kini sudah merasakan kemerdekaan yang sesungguhnya setelah sekian lama tidak merasakan terangnya listrik PLN. Saat ini kami bisa beraktifitas siang dan malam hari, anak-anak bisa belajar tanpa merasakan gelap. Dan kami juga bisa mengawetkan tangkapan ikan dalam kulkas,” kata Sekertaris Lurah Temoyong, Arfin.
General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Riau dan Kepulauan Riau D-ispriansyah menyampaikan PLN akan terus berjuang melistriki seluruh desa dalam wilayah Provinsi Riau dan Kepulauan Riau.
“Alhamdulilah dengan beroperasinya dua PLTD tersebut tentu memberikan manfaat bagi masyarakat setempat. PLN tetap berkomitmen menjalankan dan mendukung program pemerintah yang salah satunya dalam bidang kelistrikan. Terutama melistriki desa-desa seluruh Indonesia guna meningkatkan kesejahteraan bagi rakyat Indonesia,” tutup Ddispriansyah. ***
