Riau  

Napi Lapas Pekanbaru Terancam “Mati Massal” Akibat Covid-19

LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Sudah ada 207 narapida di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Pekanbaru dilaporkan terkonfirmasi positif Covid-19. Jika lambat tertangani, bisa jadi ajang “pembunuhan massal”.

“Kalau yang saya dengar kondisinya sudah membahayakan. Bisa menjadi camp konsentrasi pembunuhan akibat Covid,” ujar Ketua Komisi V DPRD Riau Eddy A Mohammad Yatim, Rabu 4 November 2020.

Lapas Gobah itu mulai terindikasi jadi tempat penyebaran Covid-19 dalam beberapa hari ini, setelah sebelumnya, seorang Napi Tipikor berinisial SH meninggal dunia Rabu lalu, tertular dari seorang petugas medis di klinik Lapas. Pembunuhan massal bisa saja terjadi jika tak tertangani dengan baik.

Baca : Satu Napi Lapas Pekanbaru Kabarnya Meninggal Akibat Covid-19?

Ia mengatakan, jika hal ini terbiarkan akan menjadi kelalaian terbesar bagi pemerintah dalam memberi keamanan dan keselamatan warga binaan.

“Karena itu harus ada diskresi dari semua pihak yang terlibat dalam urusan itu,” lanjut dia.

Sekretaris DPD Partai Demokrat Riau ini menyarankan agar ada langkah cepat, terutama mengisolasi seluruh napi yang terdata tersebut.

“Jika tidak bisa isolasi ke tempat yang layak. Biar mereka (Napi) yang sudah akan bebas menjalani hukuman, di isolasi ke rumah masing-masing, dengan sistem mereka wajib lapor dan kontrol berkala ke pihak Lapas.

Hal sama juga d isampaikan Anggota DPR RI daerah pemilihan Riau, Achmad yang meminta agar napi yang telah menjalani 2/3 masa hukuman segera drumahkan.

“Ini saya berbicara kemanusiaan ya. Sebaiknya ada kebijakan segera merumahkan bagi napi yang sudah menjalani masa hukumannya 2/3. Dengan demikian, ada upaya penyelamatan baik untuk yang belum terpapar atau sudah dnyatakan positif,” kata Achmad.

Dia berharap Gubernur Riau, Syamsuar, dan pihak Kanwil Kemenkum HAM segera mencari solusi.

“Napi yang terpapar Corona sebanyak 207 orang ini tidak bisa dianggap main-main. Ini soal keselamatan nyawa masyarakat di Riau,” singkatnya. ***

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *