Pembelajaran Tatap Muka di Pekanbaru Mulai 16 November

tatap muka
Plt Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru Ismardi Ilyas saat mengikuti rapat dengan Pj Sekda Kota Pekanbaru, Muhammad Jamil.

LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Dengan melandainya penularan kasus Covid-19 beberapa hari belakangan ini. Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru mengeluarkan surat pemberitahuan bahwa pelaksanaan belajar tatap muka Kota Pekanbaru akan mulai pada 16 November 2020.

Surat dengan nomor 800/Disdik.sekretaris.1/03399/2020 itu ditandatangani oleh pelaksana tugas Kepala Disdik Kota Pekanbaru Dr H Ismardi Ilyas MAg.


“Ya benar, tapi hanya satu kali satu minggu satu anak,” kata Ismardi menjawab terkait kebenaran surat itu, Rabu 11 November 2020.

Dalam surat itu berbunyi, belajar tatap muka sehubungan dengan mendekati jadwal penilaian akhir semester ganjil, dan kurang efektifnya pelajaran jarak jauh. Serta memperhatikan persetujuan Walikota sebagai ketua Gugus Tugas Covid-19 Pekanbaru nomor 800/setda-protupim2169.a/2020.

“Pembelajaran tatap muka dapat berlangsung secara terbatas sebagaimana ketentuan dan ada SOP,” pungkasnya.

Sebelumnya Walikota Pekanbaru, Firdaus telah memberi sinyal untuk mengizinkan sekolah menggelar belajar langsung berpadukan dengan pembelajaran jarak jauh (PJJ) karena status Kota Pekanbaru sudah turun menjadi zona orange.

Lebih lanjut Ia mengatakan, sudah memberi izin Disdik memulai sekolah tatap muka pada masa pandemi jika kondisi Pekanbaru terus membaik dan Kota Pekanbaru sudah berada dalam zona kuning.

“Saya sudah sampaikan kepada dinas terkait (Disdik Pekanbaru) silakan mengatur jadwal mulainya belajar tatap muka terbatas kalau kondisi semakin membaik kedepannya,” pintanya.

Namun, Walikota mengingatkan para guru agar mengetatkan protokol kesehatan saat proses belajar mengajar secara langsung. Jika pasien corona kembali meningkat, proses belajar mengajar akan hentikan lagi.

“Sebenarnya, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) sudah mengizinkan menggelar belajar langsung dengan padukan dengan PPJ saat Pekanbaru berada zona kuning tiga bulan lalu,” pungkas Firdaus. (ADV)

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *