LAMANRIAU.COM, JAKARTA – Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab mengatakan hoax kalau ada pihak pemerintah membantu kepulangannya. Ia angkat bicara terkait adanya pihak-pihak yang mengaku telah membantu kepulangan. Klarifikasi ini tercap dalam video unggahan Habib Rizieq Shihab melalui laman Twitter pribadinya, Sabtu 14 November 2020.
Baca : Habib Rizieq Tiba, Penjemput Langsung Bersalawat
Dalam video berdurasi kurang lebih satu menit tersebut terlihat Habib Rizieq sedang duduk bersama 6 orang berpakaian serba putih. Secara tegas Habib Rizieq mewanti-wanti jika ada pihak dari pemerintah Indonesia yang mengklaim telah membantu kepulangannya ke Indonesia maka itu bohong.
“Saya ingin menyampaikan, jika ada pihak manapun dan siapapun dari pemerintah Indonesia baik yang ada dalam negeri maupun luar negeri yang mengaku-ngaku atau me-lobby pemerintah Saudi dalam kepulangan saya ini, maka saya nyatakan dengan tegas bohong besar,” Ujar Habib Rizieq.
Imam Besar FPI tersebut memberi penegasan kalau Ia kembali ke Indonesia melalui usaha pribadi bersama timnya. “Sekali lagi Bohong Besar, hoax. Saya nyatakan sekali lagi itu hoax itu bohong besar,” lanjutnya.
Habib Rizieq juga menjelaskan bahwa Ia tidak mau merepotkan pemerintah Indonesia. “Jadi sekali lagi, saya tidak ingin merepotkan pemerintah Indonesia, saya tidak ingin mempersulit pemerintah Indonesia, saya tidak ingin memberikan beban kepada pemerintah Indonesia,” tegas Habib Rizieq.
Lebih lanjut Imam Besar FPI tersebut menegaskan agar pemerintah membiarkan Ia untuk menyelesaikan masalah ini sendiri tanpa bantuan pemerintah. “Biarkan beban saya, saya tanggung, saya selesaikan, saya yang cari jalan keluarnya,” lanjutnya.
Habib Rizieq mengaku menyampaikan hal itu jangan sampai ada pihak yang mengklaim telah membantu Upayanya untuk pulang ke Tanah Air. “Jadi dengan demikian, janganlah ada pihak mana pun yang ingin mengklaim menjadi pahlawan kesiangan,” pungkas Habib Rizieq. (PIR)
