Riau  

Miliki Badan Hukum, DPP APPI Segera Bentuk Program Kerja

APPI

LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Setelah deklarasi pada 17 Agustus 2020, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Aliansi Pewarta Pertanian Indonesia (APPI) terus bergerak. Setelah menyelesaikan akte pendirian dari Kemenkum HAM, Dewan Pendiri APPI juga telah menyelesaikan struktur kepengurusan DPP.

Baca : Pj Bupati Bengkalis Siap Kerjasama dengan DPP SantanNU

“Alhamdulillah, DPP APPI telah menyelesaikan pengurusan akte pendirian organisasi. Sehingga secara legal formal organisasi kami telah d iakui oleh negara,” kata Sekretaris Umum DPP APPI Satria Utama Batubara, Senin 16 November 2020.

Menurut Satria, selain akte pendirian, struktur kepengurusan DPP juga sudah rampung saat rapat dewan pendiri yang berlangsung Sabtu 14 November 2020.

“Dalam rapat tersebut juga sepakati beberapa agenda dan program kerja DPP yang akan berlangsung segera. Antara lain segera membentuk kepengurusan DPD sejumlah provinsi. Serta program kerjasama dengan beberapa lembaga dan instansi sektor pertanian,” jelasnya.

Wadah Pewarta Pertanian

Menurut Satria, APPI merupakan wadah bagi para pewarta yang memiliki perhatian dan minat dalam bidang pertanian untuk berkontribusi bagi pembangunan sektor pertanian. Baik melalui pemberitaan maupun terjun langsung ke bidang pertanian, perkebunan, dan peternakan.

“Pendirian organisasi ini berlandaskan rasa keprihatinan terhadap sektor pertanian tanah air yang kurang optimal. Padahal Indonesia sebagai negara agraris, tapi produksi pertanian kita masih belum mampu memenuhi kebutuhan dalam negeri,” ujarnya.

Selain itu, kata dia, hadirnya organisasi ini juga akan menjadi wadah bagi para wartawan. Terutama untuk berpartisipasi aktif dalam hal pertanian pada sela-sela kegiatan profesinya.

“Apalagi pada masa pandemi ini kita tahu banyak pewarta yang terimbas kehidupan ekonominya, padahal bisa untuk bertani memanfaatkan lahan pekarangan yang ada,” ungkapnya.

Menurut Satria, meski masih dalam tahap pengembangan organisasi, DPP APPI sudah menjajaki sejumlah kerjasama dengan beberapa lembaga, seperti Seknas Badan Usaha Milik Petani (BUMP) dan perusahaan BUMN untuk menggalakkan program pertanian dan Ketahanan Pangan di Riau.

“Dengan BUMP kita sudah menjalin kerjasama pemanfaatan lahan untuk budi daya ikan. Saat ini kita sudah melakukan uji coba untuk pembesaran patin dan ikan lele,” ujarnya.***

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *