LAMANRIAU.COM, JAKARTA – Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 dipastikan jatuh di perairan Pulau Laki, Kepulauan Seribu, Sabtu 9 Januari 2021. Dalam manifest penumpang Sriwijaya Air itu, ternyata ada sepasang pengantin baru, pasangan Mulyadi P Tamsir dan isteri tercinta, Makrufatul Yeti Srianingsih.
Baca : Pesawat Sriwijaya Air Jatuh Membawa 56 Penumpang
Mulyadi P Thamsir juga merupakan mantan Ketua Pengurus Besar (PB) Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) periode 2016-2018 dan Ketua Bidang Organisasi DPP Partai Hanura saat ini. “Iya Ketua bidang organisasi kita, Pak Mulyadi P. Tamsir,” kata Sekjen Partai Hanura, Gede Pasek di Jakarta.
Berdasarkan manifest penumpang Sriwijaya Air SJ182, turut bersama Mulyadi dalam pesawat tersebut adalah sang ibu mertua bernama Khasanah. Namun data manifest, bukan tertera nama Mulyadi P Tamsir, akan tetapi hanya Mulyadi Mulyadi.
Pasek sendiri sudah mencoba untuk menghubungi nomor handphone Mulyadi sejak siang tadi. Namun, nomor tersebut sudah tidak dapat terhubung.
“Kami telepon sudah nggak bisa juga. Kami dari tadi sudah telepon-telepon juga nggak bisa,” ungkapnya.
Seperti berita sebelumnya, pesawat Sriwijaya Air kode penerbangan SJ182 rute Jakarta-Pontianak hilang kontak setelah lepas landas sekitar pukul 14.30 WIB dari Bandara Soekarno Hatta (Soetta), Tangerang, Banten, dengan estimasi kedatangan pukul 15.15 WIB di Pontianak.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memastikan pesawat ini jatuh. Pesawat sempat terlihat orang sejumlah nelayan terjun di perairan Pulau Laki dengan posisi meledak dalam air. (rri)
