Sebanyak 59 Korban Sriwijaya Air Berhasil Diidentifikasi

korban sriwijaya air
Bagian dari pesawat penumpang Sriwijaya Air yang terkumpul di Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta.

LAMANRIAU.COM, JAKARTA – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi melaporkan sebanyak 59 DNA korban pesawat Sriwijaya Air SJ 182 telah berhasil diidentifikasi.

Baca : Pesawat Sriwijaya Air Hilang Kontak, Mungkin Meledak?

“Dari d iskusi Kepala RS Polri, telah teridentifikasi 59 DNA. Masih kurang 3, namun menurut Sriwijaya akan kirim hari ini,” jelas Budi, Selasa 12 Januari 2021.

Dalam kesempatan itu, Budi juga mengimbau kepada pihak Sriwijaya untuk memberikan dukungan kepada RS Polri untuk setiap proses identifikasi yang berjalan.

Juga meminta kepada Jasa Raharja untuk bisa dengan segera memberikan santunan kepada hak ahli waris korban pesawat Sriwijaya Air SJ 182 . Hari ini, kata Budi rencananya santunan akan berikan pada keluarga dari satu pramugara Sriwijaya Air SJ 182.

“Saya mengajak D irut Sriwijaya (Jefferson Irwin Jauwena) dan D irut Jasa Raharja (Budi Raharjo). Saya minta Sriwijaya memberikan sepenuhnya tanpa d iminta, apa yang perlukan RS Polri, segera support. Kepada Jasa Raharja saya minta proses pemberian asuransi itu cepat,” jelas Budi Sumadi.

“Pagi ini pemberian akan lakukan kepada pramugara yang sudah teridentifikasi. Kolaborasi pencarian sudah berlangsung dengan baik,” kata Budi melanjutkan.

Budi mengapresiasi langkah yang d iambil oleh segenap pihak dalam pencarian dan pertolongan Sriwijaya Air SJ 182 ini. Menurut Budi semua akan lakukan dengan cepat dan terukur.

“Mulai dari proses tahapan identifikasi keluarga korban dan memberikan dukungan terhadap keluarga korban, patut diapresiasi. Atas nama pribadi dan pemerintah, saya ucapkan terima kasih,” tuturnya.

Pesawat Sriwijaya bernomor register PK-CLC dengan nomor penerbangan SJ182 rute Jakarta-Pontianak hilang kontak pada Sabtu 9 Januari 2021 pada pukul 14.40 WIB dan jatuh antara Pulau Lancang dan Pulau Laki, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.

Pesawat jenis Boeing 737-500 itu hilang kontak pada posisi 11 nautical mile utara Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang setelah melewati ketinggian 11.000 kaki dan pada saat menambah ketinggian 13.000 kaki.

Berdasarkan data manifest, SJ 182 membawa 62 orang yang terdiri atas 50 penumpang dan 12 orang kru. Dari jumlah tersebut 40 orang dewasa, 7 anak-anak, 3 bayi. Sedangkan 12 kru terdiri dari 6 kru aktif dan 6 kru ekstra. (ncb)

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *