LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau secara resmi melaksanakan penyuntikan vaksinasi Covid-19 atau Vaksin Sinovac secara serentak adi Aula Serbaguna RSUD Arifin Achmad Pekanbaru, Kamis 14 Januari 2021.
Baca : 29 Tokoh Riau Bakal Jalani Vaksin Covid-19 Besok
Adapun orang pertama yang mendapatkan suntikan vaksin Sinovac adalah Danrem 031/Wirabima Brigjen TNI Muhammad Syech Ismed. Menyusul Wakil Kepala Kajati Riau Daru Tri Sadono, anggota DPRD Provinsi Riau Ade Hartati, Kadis Kesehatan Provinsi Riau Mimi Yuliani Nazir dan Direktur RSUD Arifin Achmad Nuzelly Husnedi.
Kemudian menyusul, Juru Bicara (Jubir) Satgas Covid-19 Provinsi Riau dr. Indra Yovi, dr. Ligat Pribadi, perwakilan dari tokoh Katolik Indri Indrianto, perwakilan dari BPJS Eddy Sulistianto, perwakilan dari IBI Riau Ayu Handayani, pewakilan dari BPOM Riau Veronica Ginting, perwakilan dari PPNI Riau Ady Cahyadi, pendeta Frans, perwakilan NU Abdul Halim Mahdi, serta lainnya.
Sebelum menerima suntik vaksin tersebut, penerima melewati dua meja pengecekan ulang. Meja pertama registrasi dan lanjut skrining atau cek suhu tubuh dan kondisi lainnya. Lalu meja penyuntikan vaksin, dan terakhir meja pengecekan setelah vaksin.
Wakil Gubernur Riau Edy Natar bersama tokoh masyarakat, tokoh adat, serta tamu undangan lainnya turut hadir menyaksikan pelaksanaan penyuntikan vaksin tersebut.
Sementara Plh Sekdaprov Riau, Masrul Kasmy pada kesempatan itu berhalangan menerima vaksin karena kondisinya yang mengalami tensi tinggi.
Menurut Kadis Kesehatan Riau, Mimi Yuliani Nazir, Plh Sekdaprov Riau melakukan pemeriksaan ulang sebelum vaksinasi Covid-19. Ternyata saat pengecekan, mengalami tensi tinggi. Sehingga tidak bisa menerima vaksinasi.
“Ini juga termasuk tidak memenuhi syarat sebagai penerima vaksin,” kata Mimi, Kamis 14 Januari 2021.
Wakil Gubernur Riau berharap apa yang sudah dilakukan pemerintah tersebut betul-betul bisa meyakinkan masyarakat, bahwa vaksin ini terlaksana secara selektif dan aman serta mengikuti banyak tahap sebelum penyuntikan.
“Inilah yang kita sampaikan kepada rekan sekalian. Harapan kami setelah ini aparat kesehatan kita juga bisa melakukan sesuai yang dijadwalkan,” tutupnya. (MCR)