LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Dinas Kesehatan Provinsi Riau mencatat kasus pasien positif Covid-19 dari klaster keluarga dan pesta pernikahan belakangan ini meningkat. Hal tersebut d isinyalir akibat mulai longgarnya penerapan protokol kesehatan terutama pada tempat keramaian.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Riau, dr Indra Yovi mengatakan, dengan adanya temuan klaster penularan Covid-19 dari klaster keluarga dan juga pesta pernikahan tersebut, tim Satgas Covid-19 kabupaten/kota harus lebih ketat lagi dalam memberikan izin keramaian.
“Karena yang memiliki kewenangan untuk memberi izin pelaksanaan kegiatan keramaian seperti pesta pernikahan itu Tim satgas kabupaten/kota. Oleh sebab itu, dalam pemberian izin keramaian harus lebih ketat lagi,” kata dr Yovi, Kamis 25 Maret 2021.
Baca : Awal 2021 Kasus Positif Covid-19 Riau Capai 25.079 Orang
Ia melanjutkan, saat kondisi pandemi Covid-19, sudah ada aturan untuk pelaksanaan kegiatan keramaian seperti pesta pernikahan. Mulai dari jumlah undangan yang perbolehkan datang, penerapan protokol kesehatan dan hal lainnya.
“Menurut saya, dalam dua atau tiga bulan terakhir ini, hal-hal tersebut itu sudah mulai longgar. Kadang-kadang malah ada yang melaksanakan tanpa izin tim Satgas Covid-19. Ini tentunya tidak d ibenarkan karena dapat menimbulkan klaster baru penularan Covid-19,” sebutnya.
Satgas juga meminta Pemerintah Provinsi Riau untuk mengambil langkah tindakan untuk mewaspadai peningkatan klaster penularan keluarga yang sekarang terjadi. Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Riau hingga Kamis 25 Maret 2020, jumlah kasus Covid-19 daerah ini yang tercatat mencapai 33.985 orang. Dari jumlah itu sebanyak 31.947 orang sembuh, dan 835 orang meninggal dunia. (MCR)
