LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Dinas Kesehatan (Diskes) Pekanbaru menarik seluruh vaksin Covid-19 dari Rumah Sakit lantaran adanya data yang tidak singkron data pengeluaran dengan jumlah ketersediaan stok. Permintaan pengembalian vaksin tertuang dalam surat bernomor 441/Dinkes-SD/VI/2021/2543.
Pelaksana tugas Kadiskes Pekanbaru Arnaldo Eka Putra menyebutkan bahwa penarikan karena terdapat data yang tidak cocok. Ada data vaksin RS tidak sesuai dengan jumlah persediaan. Jumlah vaksin pada dasarnya terdapat dalam Sistem Monitoring Imunisasi Logistik secara Elektronik (SMILE).
“Vaksin disuntikan tapi tidak cocok dengan data P-care,” katanya.
Harusnya, RS melakukan input terhadap data warga yang sudah suntik vaksin dalam data P-Care. “Mereka yang sudah suntik vaksin mestinya tercatat,” imbuhnya.
Pada RS, petugas juga harusnya melakukan input data warga penerima vaksin secara manual ke data excel. “Datanya tidak cocok, wali kota dan dinkes provinsi mempertanyakan itu. Sebab vaksin yang terpakai di rumah sakit tidak terdata dengan baik,” singkatnya.*bbg
Diskes Kota Pekanbaru memberi deadline untuk segera mengembalikan seluruh vaksin Covid-19 sore ini sebagai langkah evaluasi pelaksanaan vaksinasi Covi-19. Pengembalian dilakukan ke UPT Instalasi Farmasi Kesehatan Kota Pekanbaru. (sbi)