Yuk! Berkebun Sederhana di Halaman Rumah

berkebun

LAMANRIAU.COM – Pada masa pandemi seperti ini, berkebun bisa menjadi salah satu kegiatan alternatif mengisi waktu luang dalam rumah bersama keluarga. Berkebun juga bisa menjadi pilihan kegiatan yang menyenangkan bersama buah hati. Kita bisa memberikan edukasi tentang pemanfaatan pekarangan sejak dini kepada anak-anak.

Baca : Punya Lahan Sempit Manfaatkan untuk Tanaman Dapur

Banyak manfaat tentunya yang bisa mereka dapatkan. Antara lain adalah memperkuat emosional antara anak dengan orang tua, nilai kerjasama, bisa lebih menghargai alam dan lain-lain. Salah satunya adalah memanfaatkan pekarangan.

Sebagai contoh adalah lahan terbuka yang terdapat sekitar pekarangan rumah. Jika kita kelola dengan baik tentunya akan membuat lingkungan menjadi lebih menarik, nyaman, indah, sehat dan menyenangkan, serta dapat memberikan manfaat untuk keluarga.

Memanfaatkan lahan pekarangan rumah dapat menjadi bagian penting dalam mendukung ketahanan pangan. Hal ini karena kebutuhan pangan keluarga secara kuantitas dan kualitas bisa terpenuhi dengan baik. Stok pangan yang bergizi dan aman secara berkala bisa terpenuhi dari kebun pekarangan rumah.

Tanaman Holtikultura

Pemanfaatan lahan pekarangan bisa kita lakukan sesuai keinginan. Tanaman yang cocok untuk lahan pekarangan adalah jenis hortikultura. Mulai dari sayuran, buah-buahan, dan obat-obatan. Tanaman bisa kita tanam secara langsung atau bisa juga dengan menggunakan media polybag.

Mencoba menanam sayur sendiri? Ya, karena mudah sekali tentunya asal kita mau mencobanya. Tidak perlu lahan yang luas untuk mencoba berkebun. Bahkan atas teras atau atap rumahpun bisa. Sayur yang cocok untuk lahan pekarangan cukup banyak pilihannya. Ada sawi dan caisim yang bisa panen umur 40 hari. Kangkung dan bayam bisa lebih cepat lagi yakni bisa umur 21 hari. Sedangkan untuk sayuran buah seperti cabai dan tomat bisa panen umur 60-70 hari.

Beberapa hal yang kita butuhkan untuk memulai kegiatan berkebun. Yaitu media tanam, benih/bibit, pot/polybag dan sekrop.

Penyediaan Media Tanam

Sedangkan untuk tahapan langkah-langkahnya membuat media tanam, siapkan tanah yang gembur dan porous. Pilih tanah yang kering agar tidak menggumpal, lalu tumbuk dan ayak tanah agar kita bisa mendapatkan bagian tanah yang halus, siapkan kompos atau bokashi yang telah matang.

Ayak kompos atau bokashi agar kita mendapatkan bentuk yang halus, siapkan sekam. Sebaiknya menggunakan arang sekam, tetapi memakai sekam mentah juga boleh saja.

Jika 3 macam bahan tersebut sudah siap, campur dan aduk hingga merata dan usahakan sampai betul-betul remah (tidak menggumpal) agar tidak mengganggu pertumbuhan atau penyebaran akar nantinya. Takaran media tanam antara tanah, kompos dan sekam bisa menggunakan perbandingan 1:1:1 atau 2:1:1.

Jika sudah tercampur merata, media tanam siap digunakan. Siapkan wadah pot atau polybag, isi dengan media tanam yang telah dibuat.

Penanaman

Waktu penanaman yang baik adalah pagi atau sore hari dengan sedikit sinar matahari, jumlah tanaman per polybag bisa sesuaikan dengan selera. Namun sebaiknya per polybag beri 1 tanaman saja agar pertumbuhannya bisa maksimal.

Siram bibit yang telah dipindah tanam dua kali sehari yaitu setiap pagi dan sore hari (atau sesuai kebutuhan) hingga tanaman beradaptasi.

Perawatan

Perawatan yang bisa kita lakukan adalah penyiraman, penyiangan dan pemupukan, penyiraman lakukan 2 kali sehari yaitu pada pagi dan sore, penyiangan gulma lakukan sesuai kebutuhan jika ada gulma, pemupukan tanaman jika sudah berumur 14 hst (hari setelah tanam), dengan cara semprot atau kocor.

Larutkan 5 gram pupuk vegetatif ke dalam 5 liter air. Semprotkan 3 atau 5 hari sekali hingga berumur 30 hst pada semua jenis tanaman. Selanjutnya gunakan pupuk generatif dengan dosis yang sama yaitu 5 gram dilarutkan ke dalam 5 liter air.

Namun jika ingin menggunakan pupuk organik, maka kita bisa membuat sendiri dengan memanfaatkan bahan-bahan yang ada sekitar rumah. Misalnya membuat MOL daun untuk masa vegetatif dan MOL buah untuk masa generatif. (SWO)

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *