LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Kota Pekanbaru genap berusia ke-237 pada Rabu 23 Juni 2021. Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru memperingati hari jadi tahun ini secara sederhana lewat doa dan harapan. Ini tahun kedua bagi negeri ini berjuang menghadapi pandemi Covid-19.
Walikota mengatakan, ini merupakan musibah berat yang dihadapi oleh masyarakat seluruh dunia. Kondisi ini menyebabkan krisis ekonomi dan kesehatan. Ia mengajak masyarakat untuk ikut bangkit sehingga bisa keluar dari dua krisis tersebut.
“Kita jadikan hari jadi tahun ini sebagai semangat agar bisa keluar dari krisis kesehatan dan ekonomi yang melanda,” ujarnya.
Firdaus mengaku sudah punya strategi agar Kota Pekanbaru bisa keluar dari krisis ekonomi. Satu caranya dengan melakukan penguatan ekonomi kerakyatan dengan memperkuat ekonomi rumah tangga.
“Kita juga bersinergi dengan pemerintah pusat dalam memperkuat ekonomi kerakyatan,” jelasnya.
Walikota mengajak masyarakat dan pelaku usaha bisa bersama pemerintah menggerakkan ekonomi agar keluar dari krisis ekonomi. Ia mendorong agar ada penguatan di sektor ekonomi kerakyatan.
Apalagi kondisi penyebaran Covid-19 cenderung memperlihatkan tren positif. Jumlah kelurahan yang masuk zona merah Covid-19 Kota Pekanbaru cendrung menurun pada pekan ini.
Ada 26 dari 83 kelurahan yang masih masuk zona merah. Kondisi ini cendrung menurun dibanding pekan lalu. Pada pekan lalu jumlah kelurahan yang masuk zona merah sebanyak 37. Namun Walikota mengingatkan agar masyarakat tetap mengikuti protokol kesehatan.
“Tetap disiplin dalam menjalankan prokes, apalagi aktivitas perekonomian sudah mulai bergeliat,” ujarnya.
Firdaus juga berupaya melakukan percepatan vaksinasi. Walau diakuinya proses vaksinasi masih bergantung pada ketersediaan vaksin yang terbatas.
Ia berupaya agar masyarakat bisa terjangkau vaksinasi. Cara ini untuk menciptakan kekebalan secara berkelompok.
Peringatan hari jadi Kota Pekanbaru tahun ini sederhana dan berlangsung secara virtual. Puncak kegiatan digelar di Kantor Pemerintah Kota Pekanbaru di Tenayan Raya. Tamu undangan yang hadir hanya terbatas Forkopimda. Jumlah undangan yang hadir kurang dari 50 orang.
“Kita gelar kegiatan secara sederhana lewat virtual, begitu juga proses sidang paripurna hari jadi di DPRD Kota Pekanbaru secara virtual,” terang Walikota Pekanbaru, Firdaus.
Hari jadi tahun ini juga momen bagi penghujung masa jabatan Walikota Pekanbaru, Dr H Firdaus ST MT – Ayat Cahyadi, S.Si. Karena jabatan kedua periode ini akan berkahir pada bulan Mei tahun 2022.
Walikota Pekanbaru, Firdaus tidak menampik masih punya banyak PR untuk menggesa pembangunan kota. Ia menilai perlu upaya strategis untuk tetap melanjutkan program pembangunan di tengah gempuran pandemi Covid-19. ***
