LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Pemanfaatan anggaran darurat Covid-19 dalam APBD Kabupaten Siak tahun 2020, tidak hanya untuk pemebelian masker semata. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Siak juga memasukkan anggaran untuk pembelian alat kebersihan dan bahan pembersih hingga westafel.
“Pada APBD murni Kabupaten Siak 2020, kami temukan beberapa item penggunaan anggaran darurat oleh satuan kerja Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Siak. Misalnya untuk pengadaan masker berjumlah Rp1.052.736.000,-. Lalu ada lagi anggaran pembelian alat kebersihan dan bahan pembersih sebesar Rp106.110.000. Termasuk pembelian westafel sebesar Rp438.000.000,” kata Ketua LSM Koalisi Indonesia Bersih (KIB) Provinsi Riau, Hariyadi SE, Senin 26 Juli 2021.
Baca : Ada Anggaran Masker ‘Nyelip’ di Disdikbud Siak 2020
Pengadaan kemudian berlanjut pada APBD Perubahan masing-masing untuk pembelian masker dan alat pengukur suhu tubuh (termogan) sebesar Rp613.704.000,- serta pengadaan westafel sebesar Rp201.000.000.
Hariyadi menyebutkan, anggaran darurat menjadi lahan yang tak sesuai asas manfaat lantaran pada bulan Maret-Desember tahun 2020, proses belajar mengajar di Kabupaten Siak berlangsung secara online atau daring.
“Kami menganggak tak ada urgensi pengadaan masker tersebut. Sementara proses belajar mengajar tatap muka belum dilaksanakan di Kabupaten Siak pada bulan Juli – Desember 2020,” ulangnya.
Ia berharap jangan sampai anggaran pemerintah terkuras untuk kegiatan sia-sia. Sebab dilain pihak penggunaan anggaran darurat yang sangat urgent sangat banyak. “Ini kerja tak main-main, jangan sampai kondisi seperti ini jadi ladang untuk menguras anggaran daerah,” pungkasnya. ***
