Bunga Dahlia Memberikan Khasiat Besar Pada Kulit

LAMANRIAU.COM – Bunga dahlia adalah bunga nasional negara Meksiko yang memiliki warna-warni yang terang dan sangat cantik.

Walau sebagian besar jenis bunga ini tidak mengeluarkan harum, warna-warnanya yang cantik, terutama warna biru, membuat bunga ini disukai banyak orang untuk ditanam di kebun rumah.

Selain fisiknya yang cantik dengan warna warni bunga yang menawan, bunga ini diyakni memiliki manfaat dari aspek medis yang berhasil dirangkum,

Bagian akar dan umbi bunga ini mengandung inulin dan zat antibiotik yang digunakan masyarakat sebagai obat berbagai penyakit kulit.

Karena manfaatnya yang luar biasa, tidak heran jika masyarakat yang  selain karena hobi, juga  rajin bertanam bunga, terlebih pada kondisi pandemi.

Pembatasan aktivitas di luar rumah menyebabkan orang cenderung mencari kesibukan, salah satunya dengan bertanam bunga.

Kandungan Zat 

Bunga ini di kenal sebagai bunga yang memiliki khasiat karena terdapat berbagai kandungan di dalamnya, baik dalam bunganya maupun umbi bunga dahlia. Beberapa kandungan yang terdapat dalam bunga dahlia di antaranya inulin dan serat. Bunga dahlia juga memiliki kandungan kalori yang rendah, sehingga tidak masalah untuk di konsumsi dan tidak menimbulkan berat badan berlebih. Inulin yang terkandung di dalam umbi bunga dahlia adalah bahan alami yang memiliki manfaat yang sangat baik untuk kesehatan di bandingkan kandungan bunga yang lainnya.

Baca Juga Artikel: Merawat Bunga Anggrek Agar Cepat Berbunga

Khasiat Bunga Dahlia

Tidak hanya cantik sebagai tanaman hias, bunga dahlia juga memiliki beberapa manfaat. Beberapa manfaat atau khasiat yang dimiliki oleh bunga dahlia diantaranya:

1. Menurunkan Tekanan Darah

Kandungan terbesar dalam bunga dahlia adalah inulin yang terdapat pada umbi bunga dahlia. Inulin yang terkandung dalam umbi bunga dahlia dapat menurunkan tekanan darah tinggi sehingga tekanan darah menjadi normal. Tekanan darah yang normal dapat menjadikan aliran darah lancar dan terhindar dari timbulnya penyakit stroke bagi beberapa orang.

2. Menurunkan Kadar Kolesterol

Kolesterol yang sudah masuk di dalam darah akan memberikan dampak yang buruk terhadap aliran darah dan dapat menimbulkan berbagai jenis penyakit seperti stroke dan jantung karena aliran darah tersumbat oleh kolesterol. Untuk melancarkan kembali aliran darah dapat di lakukan dengan banyak meminum air putih dan menghindari makanan yang berminyak. Selain meminum banyak air putih, menurunkan kadar kolesterol dalam darah dapat di lakukan dengan memakan umbi bunga dahlia. Karena kandungan yang terdapat di dalam umbi bunga ini di percaya memiki zat yang dapat menghancurkan dan menurunkan kadar kolesterol yang mengganggu aliran darah. Dengan aliran darah yang lancar maka tubuh akan terhindar dari serangan penyakit jantung dan stroke.

3. Melancarkan Pencernaan

Kandungan serat yang cukup tinggi sehingga baik untuk sistem pencernaan. Kandungan dalam umbi bunga ini memiliki sifat yang larut di dalam air dan juga tidak mudah untuk dicerna oleh enzim pencernaan. Inulin dalam umbi bunga dahlia juga dapat menjadi probiotik. Probiotik inilah yang juga dapat berfungsi sebagai substrat mikroflora di mana jenis substrat ini sangat baik dan menguntungkan di dalam usus. Inulin dalam umbi bunga dahlia juga sangat bermanfaat untuk mencegah terjadinya kanker pada usus.

Selain itu, asam laktat yang di hasilkan oleh inulin pada umbi bunga dahlia juga dapat membantu merangsang gerak peristaltik pada usus besar, sehingga daoat mencegah terjadinya sembelit.

4. Menjaga Kesehatan Tulang Dan Gigi

Umbi bunga ini dapat di jadikan sebagai susu yang mudah untuk dikonsumsi. Susu yang di hasilkan oleh umbi ini dapat di konsumsi berbagai usia mulai dari anak-anak sampai orang dewasa. Susu ini memiliki kandungan inulin yang bermanfaat untuk membantu meningkatkan daya serap tubuh terhadap kalsium di dalam usus. Peningkatan daya serap terhadap kalsium ini dapat membantu pertumbuhan tulang dan gigi pada anak-anak. Sedangkan pada orang dewasa, mengkonsumsi susu dari umbi bunga ini dapat mencegah terjadinya pengeroposan tulang atau osteoporosis.

5. Mencegah Obesitas

Meskipun umbi bunga ini memiliki kandungan serat yang tinggi, namun kandungan kalori dalma  dapat di katakan rendah. Serat yang tinggi dan kandungan kalorinya yang rendah dapat membantu menurunkan berat badan dan mencegah terjadinya obesitas yang banyak di alami oleh orang yang memiliki potensi untuk gemuk.

6. Meningkatkan Kekebalan Tubuh

Kandungan inulin dalamnya dapat di fementasi menjadi asam lemak rantai pendek dan beberapa mikroflora  asam laktat. Asam lemak dan mikroflora asam laktat ini mampu menurunkan pH kolon dan menghambat pertumbuhan bakteri patogen secara alami. Pertumbuhan bakteri patogen yang terhambat ini mambu membantu meningkatkan daya tahan tubuh. Daya tahan tubuh yang kuat akan menjadikan tubuh menjadi kebal terhadap beberapa penyakit yang menyerang, terlebih yang di sebabkan oleh virus.(rds)