Menparekraf: Wisatawan Wajib Kunjungi Pulau Penyengat!

Pelaku usaha menunjukkan hasil kerajinan Pulau Penyengat kepada Menparekraf Sandiaga Uno

LAMANRIAU.COM, TANJUNG PINANG – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengaku terkesima saat pertama kali menginjakkan kaki ke Pulau Penyengat di Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri). Ia pun menyebutkan, wisatawan yang belum pernah berkunjung, wajib menyambangi pulau bersejarah tersebut.

Sandiaga didampingi Gubernur Kepri Ansar Ahmad dan jajaran tiba di Pulau Penyengat, Sabtu 22 Januari 2021 dan disambut dengan pemasangan tanjak, sebagai penanda ucapan selamat datang dari pengurus Lembaga Adat Melayu (LAM) Kepulauan Riau.

Setelahnya, Sandiaga langsung berjalan masuk ke dalam Masjid Sultan Riau Penyengat, bahkan sempat menunaikan ibadah sholat. Selama ini Ia mengaku sudah banyak mendengar tentang cerita atau hikayat Masjid Penyengat.

“Saya baru kali ini sholat di sini, suasananya sangat sejuk. Ini semacam penanda kalau wisatawan nusantara, harus berkunjung kemari,” katanya.

Dia menyatakan bahwa Pulau Penyengat sangat cocok dikembangkan sebagai kawasan wisata berbasis 3S, yakni Spirituality (spritual), Serenity (ketenangan), dan Sustainability (keberlanjutan). Sandiaga mendorong agar Pulau Penyengat menjadi salah satu ikon wisata halal kedepan.

Selain itu, menurutnya, produk ekonomi kreatif pulau bersejarah itu pun punya potensi untuk dikembangkan. Ada nasi dagang, deram-deram, air dohot dan produk milenial lainnya. “Wisatawan nusantara wajib datang ke sini, karena Penyengat adalah titik nol Kesultanan Islam Riau dan Johor,” ungkapnya.

Sementara itu, Gubernur Kepri Ansar Ahmad memastikan mulai tahun 2022 Pulau Penyengat akan ditata sedemikian rupa, agar semakin cantik dan menarik untuk dikunjungi wisatawan nusantara hingga mancanegara.

Pihaknya telah mengalokasikan dana sebesar Rp 30 miliar untuk proyek penataan pulau tersebut. Semua jalan berikut sarana pendukung akan dirapikan dan diperindah, termasuk penataan Masjid Sultan Riau Penyengat.

Ia optimis Pulau Penyengat memiliki nilai jual yang luar biasa jika dikemas secara sungguh-sungguh. “Jadi, kalau Pak Menteri Sandiaga datang ke sini lagi akhir 2022, saya jamin Penyengat ini akan semakin bedelau (bagus),” ucap Ansar. (ant)

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *