LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Penjabat (pj) Walikota Pekanbaru Muflihun menegaskan permasalahan banjir, jalan rusak dan sampah perlu dituntaskan sesegera mungkin. Pihaknya juga akan melakukan koordinasi dengan Pemprov Riau terkait permasalahan jalan rusak.
Hal itu diungkaplan PJ Wali kota Pekanbaru Muflihun SSTP MAP saat memimpin rapat koordinasi (rakor) perdana di hari ke dua bekerja bersama Jajaran Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru, pada Selasa 24 Mei 2022, di Lantai VI Aula Komplek Perkantoran Walikota Tenayan Raya.
Hadir dalam rapat tersebut Sekdako Pekanbaru M Jamil MAg MSi, Asisten I Bidan Pemerintah dan Kesra Syoffaizal, Asisten II Elsyabrina, Asisten III Masykur Tamizi dan Kepala OPD serta Camat se-Kota Pekanbaru.
“Kita tak mau lagi masyarakat Pekanbaru mengeluhkan sampah, banjir dan jalan rusak. Segera kita akan berkoordinasi dengan OPD terkait beserta Camat dan Lurah untuk mendeteksi masalah ini. Kita cari tahu penyebabnya dan kita selesaikan. Ini juga menjadi perhatian Gubernur Riau,” kata Muflihun.
Untuk itu ia meminta support dari Jajaran Pemko Pekanbaru untuk bekerjasama menuntaskan permasalahan tersebut. “Intinya tugas kami ingin membawa Kota Pekanbaru ke arah yang lebih baik. Tak usah kaji masalah belakang, segera dituntaskan yang di depan mata. Makanya kami perlu support dari OPD terkait serta Camat dan Lurah,” jelasnya.
Dirinya juga menegaskan, bagaimana caranya piala Adipura harus kembali ke Kota Pekanbaru. Sebab, pada tahun 2009 saat ia masih menjadi Camat Sukajadi Pekanbaru. Kebersihan Kota Pekanbaru adalah prioitas tugas pemerintah daerah kala itu.
Untuk permasalahan banjir, sampah dan jalan rusak, Sekdako Pekanbaru M Jamil segera mengumpulkan OPD terkait dalam hal ini DLHK dan Dinas PUPR Kota Pekanbaru, pada awal pekan mendatang.
“Kita minta OPD terkait beserta Camat dan Lurah untuk menyiapkan strategi penanganannya. Awal pekan depan harus dipersentasekan kepada Pak PJ Walikota,” ujar Jamil.
Dihari kedua menjabat sebagai PJ Wali Kota, Muflihun mengingatkan agar jajaran Pemko Pekanbaru berkomitmen untuk memajukan Pekanbaru ke arah yang lebih baik. Ada delapan poin yang menjadi prioritas penting untuk dibenahi dalam langkah awal Muflihun memimpin Kota Pekanbaru sesuai yang diamanatkan oleh Gubernur Riau.
“Diantaranya kita prioritaskan penuntasan masalah banjir, perbaikan jalan, persampahan, tukin Asn Pemko, insentif RT/RW, penerangan jalan, penataan pasar tradisional dan lain sebagainya. Namun yang lebih penting itu masalah jalan rusak, banjir dan sampah,” ujar Muflihun.***
