LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Normalisasi aliran Sungai Sail masih terus berlanjut dilakukan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru dengan menerjunkan satu alat berat jenis long arm untuk mengeruk aliran sungai.
Kepala Dinas PUPR Pekanbaru, Indra Pomi Nasution mengatakan, normalisasi yang telah dilakukan pihaknya mulai dari jembatan Datuk Setia Maharaja hingga ke jembatan Jalan Harapan Raya.
“Itu untuk sebelah kirinya sudah kita normalisasi. Baru sebelah kiri, nanti alatnya pindah ke sebelah kanan lagi,” terang Indra Pomi, Jumat 15 Juli 2022.
Menurutnya, karena keterbatasan alat berat pihaknya melakukan normalisasi dari satu sisi ke sisi yang lainnya secara bertahap. Mereka memulai melakukan normalisasi dari hilir Sungai Sail.
“Karena kemarin daerah Jalan Cengkeh itu banyak perumahan, maka kita dahulukan hilirnya. Jadi di hilir itu sedang bekerja sekarang sampai ke sungai Batak,” ulasnya.
Dirinya menilai, sejak dilakukan normalisasi sepanjang aliran Sungai Sail, beberapa lokasi sepanjang bantaran sudah kurang dari genangan banjir. Banjir pada lokasi itu tidak lagi seperti dulu dengan genangan air cukup tinggi.
Ia menargetkan untuk pekerjaan di sana agar sumbatan yang ada pada sepanjang sungai Sail dapat dilancarkan. Mereka bakal rutin melakukan normalisasi pada wilayah tersebut.
Sementara untuk pembuatan turap sepanjang sungai Sail, dikatakan Indra, itu merupakan kewenangan dari pemerintah pusat. Pihaknya hanya melakukan pengerukan aliran sungai. ***
