Hasil Survey Elektabilitas VOXinstitute, Demokrat dan PKS Tercampak dari 5 Besar

LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – VOXinstitute merilis hasil survey Elektabilitas partai politik di Provinsi Riau, Senin, 18 Juli 2022 di Gedung PWI Riau, Jalan Arifin Achmad Nomor 9 Pekanbaru.

Hasilnya, terjadi banyak perubahan soal popularitas parpol di Riau saat ini. Diantaranya di posisi lima besar. Partai Demokrat dan PKS yang sebelumnya berada di lima besar, dari hasil survey VOXinstitute, ke dua partai Tercampak dari lima besar.

Selain itu, Partai Golkar walau tetap nomor satu, tapi persentasenya turun. Beda dengan PDIP. Partai banteng moncong putih ini naik signifikan dan hasilnya beda tipis dengan Partai Golkar.

Menurut Direktur Riset ‘VOXinstitute’, Albion Zikra didampingi Direktur Eksekutif Fendri Jaswir dan Direktur Pendidikan dan Latihan (Diklat) Doni Octavian, survey dilakukan pada bulan Juni 2022 di 12 kabupaten/kota se Provinsi Riau.

Sampel diambil sebanyak 600 responden secara proporsional sesuai dengan jumlah penduduk dengan metode stratified multistage random sampling. Margin of Error lebih kurang 3,5 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Survei dilakukan dengan wawancara terhadap responden terpilih. Responden yang diwawancarai berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah, bukan TNI/Polri dan penduduk Riau berdomisili di salah satu kabupaten/kota di Provinsi Riau.

”Responden diberikan pertanyaan tertutup. Jika Pemilu dilaksanakan pada hari ini, partai politik apakah yang Anda pilih?,” kata Albion menjelaskan.

Nama-nama partai politik yang diukur elektabilitasnya adalah partai peserta Pemilu legislatif tahun 2019 ditambah dengan partai baru. Hanya dua partai baru yakni Partai Ummat dan Partai Gelora, dipilih karena dianggap mewakili persepsi publik di Riau. Kedua partai dinilai karena mereka giat melakukan konsolidasi ke daerah.

Albion menjelaskan hasil survei menunjukkan elektabilitas Partai Golkar 13,8 persen dan PDIP 13,3 persen.

Hasil Pemilu 2019, Partai Golkar juga pada posisi nomor satu dengan hasil 14 persen, dan dibayangi PDIP di urutan dua dengan hasil 11,4 persen.

Posisi ketiga ditempati Partai Gerindra dengan elektabilitas 9,3 persen, sama dengan PAN yang juga 9,3 persen. Pada Pemilu 2019, Partai Gerindra 10,9 persen, yang berarti turun 1,6 persen. Sedangkan PAN turun tipis dari Pemilu 2019 yang memperoleh suara 9,9 persen.

Sementara posisi kelima dan keenam ditempati Partai Nasdem dan PKS dengan elektabilitas sama yakni 8,8 persen. Partai Nasdem naik tajam 4,2 persen dari 4,6 persen pada Pemilu 2019. Sedangkan PKS turun dari posisi keempat tahun 2019 dengan perolehan suara 10,4 persen menjadi posisi keenam dari hasil survei ini.

Partai Demokrat yang sebelumnya masuk lima besar di Riau dengan 9,2 persen suara, kata Albion, turun ke posisi tujuh dengan elektabilitas 7,8 persen. Sedangkan PPP memiliki elektabilitas 6,2 persen atau naik dari 4,9 persen pada Pemilu 2019, dan PKB turun tipis dari 6,6 persen pada Pemilu 2019 menjadi 5,8 persen di hasil survei.

Berdasarkan aspek kewilayahan, Albion menyebutkan, Partai Golkar unggul di Kampar, Inhil, Rohil, Kuansing dan Kepulauan Meranti. Sedangkan PDIP unggul di Pelalawan dan Kepulauan Meranti. Sementara PAN unggul di Bengkalis dan Siak. Partai Nasdem menguasai di Inhu dan Dumai.

PKS tetap unggul di Kota Pekanbaru. Partai non parlemen termasuk dua partai baru banyak dipilih di Kuansing. Sementara yang belum menentukan pilihan sebesar 9,0 persen, banyak di Inhu, Kuansing dan Kepulauan Meranti.

Berikut elektabilitas partai politik di Provinsi Riau :

1. Partai Golkar 13,8 persen

2. PDIP 13,3 persen

3. Partai Gerindra 9,3 persen

4. PAN 9,3 persen

5. Partai Nasdem 8,8 persen

6. PKS 8,8 persen

7. Partai Demokrat 7,8 persen

8. PPP 6,2 persen

9. PKB 5,8 persen

10. Partai Hanura 2,7 persen

11. PBB 1,2 persen

12. Partai Ummat 1,0 persen

13. Partai Berkarya 0,8 persen

14. Partai Gelora 0,8 persen

15. PKPI 0,5 persen

16. Partai Perindo 0,3 persen

17. Partai Garuda 0,2 persen

18. PSI 0,2 persen

Sementar 9.0 persen responden belum menentukan pilihan. ***

Editor: Deandra

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *