LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – SMP Muhammadiyah 1 Pekanbaru sukses menggelar Rapat Kerja (Raker) tahun pelajaran 2022/2023 bertempat di Aula Sekolah, bilangan Jalan KH Ahmad Dahlan Sukajadi, Minggu 31 Juli 2022.
Kegiatan rutin sekolah dilakukan dalam keadaan kondusif untuk menyusun program kerja sekolah dalam rangka mengimplementasikan Kurikulum Merdeka yang dicanangkan pemerintah saat ini.
Acara raker berlangsung selama 2 hari yakni Sabtu-Minggu yang dibuka oleh Plt. Kepala SMP Muhammadiyah 1 Pekanbaru, Yulmawarni, SPd. Adapun tema dalam Raker tahun ini yaitu “Menguatkan SDM Guru yang Unggul, Inovatif, Kreatif, dan berkarakter dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka”.
Disampaikan Yulmawarni, kegiatan berjalan dengan sukses dan lancar yang diadakan pada pukul 08.00 sampai pukul 16.00 WIB yang dikuti oleh majelis guru dan karyawan. Turut hadir pada kegiatan yakni Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Riau, Drs H Amran Hasan, MM.
Serangkaian dari acara Raker ini yaitu materi tentang penguatan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) yang diisi oleh Drs H Amran Hasan, MM, Rapat Pleno Komisi dan Sidang Komisi tentang rapat kerja SMP Muhammadiyah 1 serta sosialisasi implementasi Kurikulum Merdeka oleh narasumber Zulyetti, SS, M.Ed (Widyaprada BPMP Riau).
“Tujuan Raker ini yaitu untuk membuat program kerja yang akan dilaksanakan dalam satu tahun pelajaran 2022-2023 dan untuk menyatukan visi dan misi sekolah selama satu tahun. Dari hasil rapat kerja ini di rumuskan visi dan misi sekolah,“ jelas Plt Kepala SMP Muhammadiyah 1 Pekanbaru yang energik ini.
Disebutnya lagi, poin penting yang ingin dicapai dalam Raker kali ini yaitu terwujudnya SMP Muhammadiyah 1 Pekanbaru Unggul dalam prestasi dan teknologi berdasarkan iman dan taqwa kepada Allah SWT.
Untuk diketahui SMP Muhammadiyah 1 Pekanbaru pada tahun ini mengikuti Kurikulum Merdeka dengan SK Kemendikbud tingkat 1 Mandiri Belajar.
“Harapan lainnya dari kegiatan Raker sekolah ini yaitu pendidik, tenaga kependidikan dan peserta didik mengikuti semua hasil raker dan akan ditanfidzkan oleh pimpinan sekolah,” pungkasnya. ***
