LAMANRIAU.COM, PEKANBARU– Tidak hanya telur, harga cabai merah di pasar dalam Kota Pekanbaru juga merangkak naik. Awal minggu ini, cabai merah Bukittinggi mulai menembus harga Rp90 ribu per kilogram.
“Biasanya kami bisa membeli seperempat kilo (2,5 ons red) dengan harga di bawah Rp10 ribu. Namun sekarang tak bisa lagi, saat ini harga 1/4 kilogram telah mencapai Rp23 ribu,” kata warga Kelurahan Perhentian Marpoyan Pekanbaru Gustina kepada LamanRiau.com, Selasa 30 Agustus 2022.
Gustina mengaku naiknya harga cabai menurut pengakuan pedagang karna pasokan cabai mulai terbatas.
“Banyak petani gagal panen, akibat musim hujan banyak cabe yang rusak dan busuk,” katanya.
Bang Udin pedagang cabai yang bergadang dari satu pasar ke pasar lainnya di Kota Pekanbaru ( pasar kaget red) mengaku agak kaget dengan kenaikan harga cabe yang tiba-tiba.
“Saya heran juga dengan kenaikan harga cabe yang tiba-tiba. Pada hal beberapa hari ini harganya masih stabil dan wajar. Baru Senin 29 Agustus 2022 kemaren tiba- tiba saja harganya berubah,” kata Udin.
Menurut pemasok kata Udin, produksi cabe minggu ini menurun. Banyak petani yang gagal panen. Banyak cabe yang rusak karena hujan.***
Edtor/Penulis: Zulfilmani