LAMANRIAU.COM,PEKANBARU – Sejumlah pasar tradisional di kota Pekanbaru seperti Cikpuan, Pasar Kodim dan lainnya, harga ayam potong mulai naik dari awalnya Rp23.000 per kilogram menjadi Rp.25.000 per kilogram empat hari jelang Ramadan 1444 H.
“Kemarin modal kami masih di bawah Rp23.000, sekarang sudah gak dapat lagi karena sudah naik sehingga harus diecer Rp25.000 per kilogram,” kata Ujang pedagang ayam di Pasar Cik Puan, Pekanbaru.
Kenaikan harga ayam ini sudah terjadi sebanyak du kali, awalnya harga ayam potong saat normal dihargai Rp21.000 per kilogram. Namun sebulan lalu naik menjadi Rp23.000, kini naik lagi.
Selain harga yang naik, dikatakan Ujang, permintaan ayam potong juga meningkat menjelang Ramadan. Kenaikan permintaan mencapai 20 persen dari saat normal.
“Banyak yang pesan ayam katanya, untuk buat makan bersama menyambut bulan suci,” ungkap dia
Yana (38) salah seorang ibu rumah tangga di Pekanbaru mengaku sengaja membeli ayam potong dalam jumlah banyak karena di rumahnya bakal digelar acara doa bersama menyambut Ramadan.
“Memang ada kenaikan harga ayam potong tadi saya beli, harganya naik Rp2.000 per kilogramnya dibandingkan kemarin,” katanya.
Yana mengaku kenaikan itu masih wajar, sebab menjelang Ramadhan banyak yang buat kegiatan bersama. Ia berharap naik ya tidak lebih mahal lagi, dan stok tersedia.
“Makan bersama ini sudah tradisi tahunan karena menyambut Ramadhan, jadi kita sajikan daging ayam sebagai lauk pauknya,” ucapnya.
Editor: Fahrul Rozi/Penulis: M.Amrin Hakim
