LAMANRIAU.COM, JAKARTA – Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Kampar (IPMK) Jakarta melakukan diskusi bersama Penjabat Bupati Kampar Dr H Kamsol MM di Anjungan Riau, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Selasa 6 September 2022 kemarin.
Dalam diskusi singkat ini, mahasiswa Kampar berharap Pemkab melalui Pj Bupati memberikan perhatian terutama ketersediaan asrama bagi mahasiswa yang sedang merantau ke ibukota Jakarta
Dalam diskusi ini turut hadir beberapa Senior Alumni dari IPMK Jakarta dan juga Ketua Umum Hipemari Jakarta. Pj Bupati memyambut positif keinginan dari mahasiswa tersebut.
“InsyaAllah tahun depan kita akan melakukan pembangunan rumah singgah di tanah milik Pemkab Kampar yang berada di daerah Senen (Jakarta Pusat), cuma rumah singgah tersebut bukan untuk tempat tinggal tetap bagi mahasiswa atau masyarakat Kampar yang berada di Jakarta,” sebut Pj Bupati Kamsol.
Ia mengatakan, rumah singgah sebagai tempat singgah sementata masyarakat Kampar yang lagi berobat di Jakarta atau tempat transit mahasiswa baru menjelang dapat tempat tinggal atau kos-kosan.
“Masa saya menjabat juga tidak lama, jadi mungkin tidak bisa dalam waktu dekat kami Pemda Kampar merealisasikan asrama pemanen untuk mahasiswa Kampar Jakarta. Tapi sudah sempat kami bahas dan kami perhitungkan juga anggarannya,” sambung Kamsol.
Ketua Umum Hipemari Jakarta, Estifarin menyebutkan, sebenarnya tujuan mahasiswa Kampar Jakarta bertemu Pj Bupati Kamsol bukan hanya meminta kepastian pembangunan asrama, tapi memunta solusi lainnya jika asrama ini tak bisa terealisasikan dalam waktu dekat.
“Apalagi berdasarkan data, Kampar merupakan salah satu kabupaten di Riau yang mahasiswanya terbanyak di Jabodetabek, sekitar 40% isi asrama mahasiswa Riau itu adalah mahasiswa asal Kampar,” Estifarin.
Ini harusnya bisa menjadi perhatian dan pertimbangan pemerintah daerah. Jjika tidak bisa asrama permanen terealisasi secepatnya, mungkin bisa mencarikan kontrakan pertahun untuk mahasiswa Kampar.
Para mahasiswa dan alumni juga berharap Pj.Bupati Kampar dapat memberikan perhatian dan dukungan terutama bantuan pengadaan sekretariat sebagai sarana pendukung menjalankan roda organisasi IPMK Jakarta.
“Saya dan teman-teman pengurus IPMK Jakarta sudah melakukan survey lokasi untuk asrama maupun kontarakan pertahun dan hasil survey sudah kami tulis di dalam bentuk proposal. Kami berharap hasl survey tersebut bisa menjadikan bahan pertimbangan bagi Pemkab Kampar dan hasilnya sesuai dengan aspirasi kawan-kawan IPMK Jakarta,” tutup Pj Ketua Umum IPMK Jakarta Ondriansyah. ***
