Pj Wako Ajak Masyarakat Pekanbaru Gotong Royong Bersihkan Sampah

Pj WalikotaPekanbaru Muflihun menjadi inspektur upacara di Baterai A Yon Arhanudse 13 saat pencanangan gotong royong Pekanbaru bebas sampah, Kamis (8/9/2022).

LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Gerakan pencanangan gotong royong massal digelar Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) serta berbagai unsur elemen masyarakat, Kamis 8 September 2022 pagi.

Pencanangan ini sebagai penanda keterlibatan bersama pemerintah dan masyarakat untuk menjaga kebersihan Kota Bertuah. Pencanangan digelar di Baterai A Yon Arhanudse 13/PBY Jalan HR Soebrantas.

Hadir memimpin pencanangan Penjabat Wali Kota (Wako) Pekanbaru Muflihun SSTP MAP dan unsur Forkopimda Kota Pekanbaru. Hadir pula para kepala organisasi perangkat daerah (OPD) terkait, masyarakat dan ratusan personel TNI/Polri.

Usai pencanangan, berbagai pihak yang terlibat langsung turun melakukan pembersihan lokasi-lokasi yang selama ini menjadi tempat rawan banjir di Kota Pekanbaru. Pj Wako Pekanbaru ikut turun dan terlibat gotong royong bersama warga.

Selain itu, didampingi OPD terkait, Pj Wako Pekanbaru juga melakukan peninjauan beberapa pasar di Pekanbaru untuk memantau harga dan ketersediaan bahan pokok.

Pj Wako Pekanbaru Muflihun (baju hitam dan topi hitam) ikut turun langsung dalam pembersihan usai pencanangan gotong royong Pekanbaru Bebas Sampah, Kamis (8/9/2022).

Muflihun kepada wartawan usai pencanangan menjelaskan, apa yang dilakukan pihaknya ini adalah untuk wadah persatuan kembali.

“Kita ingin kembali warga kota ini gotong royong. Hari ini warga kota sudah apatis. Ini ingin kita galakkan lagi. Karena rasanya pemerintah tidak akan mungkin ke semua titik perumahan melakukan pembersihan dengan keterbatasan SDM dan alat. Ini mungkin kita mulai bersama-sama hari ini,” terang dia.

Muflihun melanjutkan, pada dasarnya Pemko Pekanbaru sudah menegaskan menjadikan Kota Pekanbaru bersih dari sampah sebagai prioritas utama bersama penanggulangan banjir dan perbaikan jalan rusak.

“6 Juni kemarin sudah kita canangkan Pekanbaru bebas sampah, kita sudah gotong royong ke mana-mana. Sudah mulai membersihkan semua parit. Memang belum semuanya, karena membersihkan ini tidak semudah membalikkan telapak tangan. Perlu waktu dan proses, ” paparnya.

“Ayo mulai hari ini kita buang sampah pada tempatnya. Buang sampah pada jam yang ditentukan. Jangan tumpukkan di jalan lagi. Kalau masyarakat bersama semua elemen bersepakat Pekanbaru bersih, mari kita laksanakan. Kita serius menangani sampah dan banjir di Pekanbaru. Akan kita angsur terus tiap hari, ” tegasnya.

Pj Wako Pekanbaru Muflihun bersama Forkopimda Kota Pekanbaru saat pencanangan gotong royong Pekanbaru bebas sampah, Kamis (8/9/2022).

Di bawah komando Pj Wako Pekanbaru Muflihun SSTP MAP, Pekanbaru saat ini memang terus berbenah mengatasi persoalan sampah yang sejak beberapa tahun terakhir selalu menjadi pekerjaan rumah (PR) besar.

Berbagai program penanganan sampah terus digalakkan. Setiap hari tim bekerja keras untuk menjadikan Pekanbaru bebas dari sampah.

“Saat saya dilantik oleh Gubernur Riau pada bulan Mei lalu, ada tiga program prioritas yang disampaikan Gubernur Riau kepada saya. Salah satunya penanganan sampah,” tuturnya.

Ia mengatakan, jika dirunut sekitar 10 tahun yang lalu, Pekanbaru adalah kota yang paling bersih. Setiap tahunnya selalu mendapatkan Adipura. Bahkan kota/kabupaten di provinsi lain ke Pekanbaru untuk studi banding melihat kebersihan kota.

Namun saat ini, sama-sama bisa dilihat, di mana-mana sekarang ada sampah bertumpuk. Di kecamatan, di kelurahan, bahkan jalan protokol ada juga sampah bertumpuk.

“Makanya saya heran juga kenapa. Untuk itu hari ini saya mengajak kita semua, karena masalah sampah ini adalah masalah nasional. Tak bisa dilakukan hanya oleh wali kota, gubernur seorang diri. Tentu harus mendapat support dari seluruh elemen masyarakat dan juga seluruh stakeholder untuk sama-sama menjaga kebersihan,” urainya.

Muflihun melanjutkan, sampah ini juga membuat banjir. Ketika sampah dibiarkan dan tidak dikontrol atau diawasi, maka akan bertumpuk di parit ataupun drainase.

“Itu di Arifin Ahmad sudah kami lakukan pengerukan dan pembongkaran drainase. Ternyata memang di Jalan Arifin Ahmad, di bawah jembatan beton depan ruko, banyak sampah bertumpuk sehingga air tak bisa jalan. Makanya ketika hujan 3-4 jam, kota ini banjir,” sebutnya.

Ia mengaku sangat rindu melihat Pekanbaru bersih kembali. Guna mewujudkan impian itu, dirinya akan bekerja keras dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat guna menangani sampah.

“Saya sudah meminta para kepala dinas, camat, dan lurah melakukan aksi di lapangan. Kami ajak semua elemen masyarakat untuk ikut serta membenahi persoalan sampah dan banjir,” imbuhnya.

Pj Wako Pekanbaru Muflihun berfoto bersama masyarakat saat melakukan peninjauan pasar, Kamis (8/9/2022).

Tak hanya itu saja, terkait soal pengangkutan sampah di wilayah setempat, Pj Wali Kota Pekanbaru juga meminta agar pihak ketiga dalam hal ini PT Samhana Indah (SHI) dan PT Godang Tua Jaya (GTJ) untuk bisa menyelesaikan tugasnya dengan baik.

Ia akan memastikan bahwa rekanan dapat bekerja secara benar sesuai dengan kontrak yang sudah disepakati. Bahkan jika tak sanggup menjalankan tugasnya dengan baik, Pemko siap melakukan putus kontrak.

Targetkan Raih Adipura

Pj Wako Pekanbaru, Muflihun menargetkan Kota Pekanbaru kembali meraih penghargaan Adipura. Untuk itu saat ini dirinya terus bekerja keras sehingga apa yang menjadi tekadnya tersebut bisa terwujud.

Muflihun yakin, Pekanbaru bisa kembali meraih kembali Piala Adipura yang sempat hilang beberapa tahun belakangan. “Target saya Pekanbaru kembali meraih Adipura,” ucapnya.
Agar Pekanbaru kembali meraih predikat Adipura, camat dan lurah se-Kota Pekanbaru diinstruksikan untuk menginventarisir tumpukan sampah di wilayah kerjanya masing-masing.

“Di awal saya menjabat kemarin, saya langsung perintahkan seluruh camat, lurah untuk melaporkan keberadaan titik sampah di Pekanbaru. Alhamdulillah semua data sudah masuk dan saat ini kita terus menggesa supaya Pekanbaru bisa bersih dan akhirnya mampu meraih Piala Adipura,” harapnya.

Penyelesaian persoalan sampah menjadi penanganan prioritas Pj Wako Pekanbaru Muflihun. Penyelesaian ini diwujudkan melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLHK) Kota Pekanbaru dengan empat rencana aksi.

Langkah pertama penyelesaian persoalan persampahan Pekanbaru adalah dengan Pencanangan Gerakan Pekanbaru Bebas Sampah.

“Sebagai upaya mencintai Kota Pekanbaru yang bersih indah dan tertata rapi. Kami Penjabat Wali Kota Pekanbaru, forkopimda dan tokoh masyarakat bertekad mewujudkan Pekanbaru bersih sampah,” kata Pj Wako Pekanbaru.

Usai pencanangan ini, penyelesaian persoalan sampah lalu dilakukan DLHK Kota Pekanbaru melalui empat rencana aksi yang keseluruhannya sudah berjalan sejak Juni 2022 lalu.

Empat rencana aksi ini adalah, pertama, mengurangi dan meminimalisir titik dan tumpukan sampah di sepanjang jalan protokol. “Kita menempatkan Staf THL pada beberapa titik tumpukan sampah sepanjang jalan protokol. Staf THL bertugas mengawasi dan melarang warga membuang sampah pada lokasi tersebut dan mengalihkan pada TPS mobile yang disediakan,” terang dia.

Langkah kedua adalah penyediaan TPS Mobile. Yakni menyediakan armada pengangkut sampah truk colt diesel sebagai TPS mobile di beberapa titik pada pukul 19.00 WIB-23.00 WIB.

Ketiga, DLHK Kota Pekanbaru juga membuka akses TPS trans depo yang dikelola oleh dua pihak ketiga. “Kita sudah memerintahkan kepada pihak Ketiga untuk membuka akses TPS trans depo agar masyarakat dapat membuang sampah pada TPS tersebut,” jelasnya.

Lokasi TPS trans depo ini adalah untuk zona 1 di TPS trans depo Jalan Riau Ujung. Dan untuk zona dua adalah di TPS trans depo Jalan Palembang.

Terakhir, rencana aksi dijalankan dengan terus mensosialisasikan jam buang sampah dan pewadahan sampah.

Dengan membuat surat edaran Wali Kota Pekanbaru tentang Jam Buang Sampah dan Pewadahan Sampah. Pengangkutan sampah di Pekanbaru dimulai pukul 05.00 WIB subuh dengan menyisir jalan protokol.

Kemudian Pukul 09.00 WIB itu harus sudah tuntas penyisiran, lalu membuang sampah ke TPA yang membutuhkan waktu kurang lebih setengah jam. Setelah jalan protokol, pengangkutan sampah dilanjutkan pada pukul 10.00 WIB dengan melakukan penyisiran di jalan arteri, permukiman, dan pasar.

Pada umumnya, masyarakat membuang sampah mulai pukul 19.00 WIB hingga pukul 05.00 WIB. Selain memaksimalkan pengangkutan, personel DLHK juga sudah dikerahkan untuk memantau lokasi pembuangan sampah liar yang berada di median jalan protokol. (ADV)

Editor: Fahrul Rozi

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews