LAMANRIAU.COM JAKARTA – Ada hasil survey yang menyatakan bahwa jika PDIP ingin menang dalam Pilpres 2024, partai banteng hitam itu harus mengusung Anies Baswedan.
Lebih parahnya lagi hasil survey itu berkesimpulan bahwa pencalonan Puan Maharani tidak memiliki pengaruh atau bahkan cenderung memperlemah suara PDIP.
Seperti hasil survei Studi eksperimental yang dilakukan Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), menunjukkan jika PDIP mengajukan Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, dan Prabowo Subianto sebagai calon presiden akan memiliki efek positif pada peningkatan suara partai.
Hasil survei tersebut ternyata langsung membuat Ferdinand Hutahaean ‘kelonjotan’
“PDIP setau saya sampai hari ini belum memutuskan akan mengusung siapa, belum menyatakan akan mengusung Puan, atau pengusung Ganjar, Jokowi, Megawati, atau mengusung siapa pun. Itukan masih hanya sebatas isu-isu politik belaka yah. Yang belum ada kepastian,” ujar Ferdinand kepada fajar.co.id 30 September 2022.
Menurut Ferdinand, sebagai salah satu kader tertinggi di Partai, tentu Puan berharap dan berambisi juga untuk didukung oleh partai. “Itu sah-sah saja. Ganjar juga sebagai tokoh yang saat ini sedang digandrungi oleh masyarakat wajar juga untuk berambisi menjadi capres,” imbuhnya.
“Namun sampai sekarang PDIP kan belum memutuskan akan mencalonkan siapa, jadi kalau ada yang menyatakan supaya PDIP menang harus mengusung Anies, saya pikir itu isu-isu dan pendapat politik yang tidak bisa dijadikan sebagai referensi,” beber Ferdinand.
Ferdinand berpandangan PDIP tidak mungkin akan mengusung Anies, karena menilik ke belakang Anies merupakan lawan politik PDIP sejak Pilkada.
Secara ideologi politik dia melihat kedekatan Anies sangat berbeda dengan kedekatan threshold PDIP. Jadi menurutnya, tidak mungkin menggabungkan air dengan minyak
“Saya tidak yakin bahwa PDIP akan mengusung yang namanya Anies Baswedan, itu hanya statement pelawak saja,” tandasnya.***
Editor: Zulfilmani/Penulis: Zulfilmani/Sumber: wartaekonomi.com
