Progres Pengembangan Tahura SSH, DED Sudah Siapkan 3,5 Miliar

lamanriau

LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Progres pengembangan kawasan Taman Hutan Raya Sultan Syarif Hasyim (Tahura SSH) menjadi kawasan wisata alam di Sumatera terus berjalan. Hingga saat ini, Detail Enginering Desain (DED) sudah disiapkan dengan nilai Rp3,5 miliar. Saat ini kawasan Tahura dalam progres pengembangan.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Riau, Mamun Murod menjelaskan, terkait tindaklanjut pengembangan kawasan Tahura SSH yang merupakan kerjasama antara PT Pertamina Hulu Rokan (PHR), dan Fakultas Kehutanan dan Lingkungan Institut Pertanian Bogor (IPB).

“Untuk pengembangan Tahura progresnya masih on the track. Ini kalau selesai bakal menjadi yang terbaik di Indonesia,” kata Murod Murod, Jumat 27 Januari 2023.

Lebih lanjut dikatakannya, pada awalnya, rencana pengembangan kawasan wisata alam Tahura SSH disiapkan DED senilai Rp9 miliar. Namun saat ini baru senilai Rp3,5 miliar yang disetujui.

“Awalnya ada 45 item untuk DED-nya dengan anggaran Rp9 miliar. Namun saat ini baru akan direalisasikan Rp3,5 miliar,” ujarnya.

Dengan demikian, lanjut Murod, akan ada pengurangan dalam 45 item DED itu. Artinya, item DED yang direalisasikan hanya yang menjadi prioritas. Pihaknya berharap, pengelolaan kawasan ini sebagai upaya untuk meningkatkan kunjungan wisata ke Provinsi Riau. Diharapkan Tahura SSH dapat menjadi daya tarik wisata berwawasan lingkungan yang juga memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat.

Murod menyampaikan, salah satu ikon kawasan Tahura SSH yang bakal dikembangkan yakni danau yang terdapat di hutan ini. Nantinya, danau itu akan dikembangkan menjadi titik poin dan tempat olahraga bagi pengunjung.Tidak hanya itu, lanjut Murod, di tengah danau di kawasan 300 hektare itu akan ditata sedemikian rupa dengan membuat air mancur. Sehingga akan menjadikan kawasan itu menjadi indah dan asri.

Murod berharap, pengelolaan kawasan Tahura tersebut sebagai upaya untuk meningkatkan kunjungan wisata ke Provinsi Riau. Diharapkan Tahura SSH dapat menjadi daya tarik wisata berwawasan lingkungan yang juga memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat.

Editor: Fahrul Rozi/Penulis: M.Amrin Hakim

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews