LAMANRIAU.COM, PEKANBARU – Program Kunjungan Rumah Masyarakat Hidup Sehat (Kurma Manis) diluncurkan pada akhir Januari lalu. Peresmian program ini berlangsung di Puskesmas Sapta Taruna, Jalan Sapta Taruna, Tangkerang Utara, Pekanbaru.
Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru Muflihun meresmikan langsung layanan tersebut. Ia menyampaikan bahwa Tim Kurma Manis di Puskemas untuk datang ke rumah. Mereka tidak cuma memberi layanan konsultasi tapi juga layanan pengobatan. Pasien juga bisa mendapat layanan rujukan bila membutuhkan rujukan ke rumah sakit.
“Kami berupaya seluruh masyarakat bisa mendapat layanan kesehatan. Layanan dasar seperti kesehatan harus bisa menjangkau masyarakat,” ujarnya.
Dirinya menyebut bahwa layanan ini merupakan satu inovasi bagi masyarakat. Ia mendorong optimalkan layanan dari Tim Kurma Manis di seluruh Puskeamas.
Mulfihun menyadari banyak keluhan dari masyarakat perihal layanan kesehatan. Ia tidak ingin setelah peresmian program ini masyarakat malah tidak terlayani.
“Jadi siapkan tim mulai dari dokter, perawat, bidan hingga driver ambulance, agar layanan ini bisa berjalan optimal,” terangnya.
Dalam mewujudkan dengan menyediakan layanan kesehatan yang mumpuni. Puskesmas Rawat inap (RI) Tenayan Raya yang berlokasi di Jalan Budi Luhur, Kelurahan Kulim, Kecamatan Kulim.
Puskemas ini tak kalah dengan klinik kesehatan, bangunannya megah berlantai dua. Tidak hanya megah, pelayanan Puskesmas Tenayan Raya juga sudah bisa diakses melalui website https://puskesmas-tenayanraya.pekanbaru.go.id oleh masyarakat Kota Pekanbaru, khususnya masyarakat Kecamatan Kulim dan sekitarnya.
“Semuanya sudah distandarisasi. Tujuannya agar jika ada warga yang sakit tidak perlu melulu harus ke Rumah Sakit,” kata Kepala Puskesmas Tenayan Raya Nel Afni L SKM, MKM, Senin 27 Februari 2023.
Selain bangunan yang diperindah, lanjut Nel Afni, pelayanan hingga fasilitas juga ditingkatkan. Seluruh pelayanan di puskesmas itu sudah sangat mudah. “Mulai dari pendaftaran pasien hingga jika ada pasien yang hendak dirujuk ke salah satu rumah sakit,” ujar Nel Afni.
Pasien yang hendak dirawat di Puskesmas Tenayan Raya cukup mendaftar via online di laman yang tersedia. Sedangkan jika hendak dirujuk ke rumah sakit, pihak Puskesmas bakal mendaftarkan pasien tersebut via online ke Rumah Sakit agar diketahui rumah sakit mana yang memiliki kamar kosong dan dapat melayani dengan cepat.
Adapun fasilitas keren yang dimiliki oleh Puskesmas berlantai dua ini diantaranya, seluruh ruang perawatan ber-AC, pantauan CCTV, dan pelayanan pemeriksaan online dari satu ruangan ke ruangan lain.
“Selain itu, ada lima dokter umum dan dua dokter spesialis,” imbuh Nel Afni.
Ditambah Kapus Nel Afni, Setiap ibu yang melahirkan bayinya akan mendapatkan akte kelahiran, kartu identitas anak (KIA), dan kartu keluarga secara gratis. Program ini diberi nama Free KAK yang bekerjasama dengan Disdukcapil Pekanbaru. Hal ini juga membantu untuk menuju Kota Layak Anak (KLA) kota Pekanbaru yang saat ini masih peringkat nindya.
Nel Afni juga akan berkomitmen bahwa tahun 2023 ini akan menjadi Puskesmas Ramah Anak. Dari pendaftaran pasien sudah dipisahkan antara anak, lansia, umum dan BPJS hal ini untuk memberikan kemudahan pasien untuk mendaftar dan berobat.
Dan layanan di Puskesmas ini juga akan ada taman baca digital dan manual, anak-anak bisa memilih yang mana saja, ruang bermain anak serta sekarang sedang direncanakan taman bermain mini anak.
Selain itu juga semua poli sudah terkoneksi antrian hanya melihat di layar utama dan mendengarkan panggilan, pasien akan segera mendapatkan pelayanan.
Layanan UGD hingga perawatan di rumah, Nel Afni menjelaskan bahwa Puskesmas Tenayan Raya saat ini juga telah menerima pasien rawat inap atau opname. Bahkan, Unit Gawat Darurat (UGD) di Puskesmas tersebut melayani 24 jam serta menyediakan pelayanan persalinan bagi ibu-ibu yang hendak melahirkan.
“Di Puskesmas Tenayan Raya sudah ada rawat inapnya. UGD sudah 24 jam serta melayani persalinan bagi ibu melahirkan,” kata Nel Afni.
Dengan layanan komplit hampir mirip rumah sakit, Puskesmas Tenayan Raya siap menjadi Puskesmas percontohan di Provinsi Riau. Dengan layanan itu, warga diharapkan tak lagi was-was dengan pelayanan kesehatan.
“Apa yang kami upayakan ini sesuai dengan apa yang diharapkan pemerintah pusat dan pak Pj Walikota Pekanbaru, yaitu memperkuat layanan kesehatan dasar dari Puskesmas,” ujar Nel Afni. ***
