Kampar  

Massa DTB Geruduk Kantor DPRD Kampar

LAMANRIAU.COM, BANGKINANG – Massa yang tergabung dalam Driver Tambang Bersatu (DTB) geruduk kantor DPDK Kampar, Puluhan truk datang untuk melakukan aksi damai untuk mempertanyakan nasib mereka, Pada Selasa 7 Maret 2023 sekira pukul 10.00 WIB.

Puluhan massa yang dikoordinir oleh Canggih Triguna Hakim, bahwa mereka datang ke DPRD untuk menanyakan nasib mereka yang sudah hampir kelaparan.

Kelumpuhan ekonomi sudah berlangsung sejak dilakukan razia. Untuk itu, kami berharap Bupati dan DPRD Kampar mencari solusi untuk kami.

Puluhan massa menuntut tiga hal, yaitu menuntut kebijakan dari daerah terkait penertiban yang berdampak langsung bagi para supir dan pekerja tambangan. Menuntut agar para supir dan pekerja tambangan kembali bekerja untuk menghidupi keluarga kami. Dan meminta pemerintah mengambil langkah strategis agar proses penambangan tetap berjalan dengan baik dan tetap memperhatikan aturan serta dampak lingkungan.

Tidak berselang lama, anggota Dewan DPRD Kampar H Fahmil SE Praksi PKS langsung menemui masyarakat dan menyampikan bahwa niat baik masyarakat akan kita tanggapi dan langsung di bawa pertemuan ke gedung DPRD yang diwakili beberapa orang massa.

Dan dalam pertemuan ini juga hadir, Plt Satpol PP Arizon SE, Kabag Sumber Daya Alama (SDM) Kampar Syafaruddin, kabag Ops Kompol Maitertika SH MH dan koordinator massa Canggih Triguna Hakim, Willian dan 6 orang lainnya dari masyarakat.

Famil menyampaikan bahwa di kampar sangat minim pengusaha mengurus izin.

“Jadi kita berharap pengusaha untuk membuat izin dan jika di persulit hubungi saya. Dan ini juga demi kebaikan untuk masyarakat juga” ucap Famil.

Disini saya hanya bisa memberikan kalian solusi dan pasilitasi kepada pemerintah.

“Apalagi izin usaha harus diurus di Provinsi. Dan kami menerima aspirasi bapak-bapak. Dan sampaikan kepada pengusahaan-pengusaha untuk mengurus izin dan di pasilitasi oleh Bupati Kampar dan dinas yang terkait,”jelas Fahmil.

Sementara itu, Kapolres Kampar AKBP Didik Pryo Sambodo SIK mengatakan bahwa kami melakukan razia bersama tim Yustisi dan berkat laporan dari masyarakat juga.

“Maka kami segera turun dan Tim Yustisi melakukan razia,”ujarnya.

Saya berharap, kepada pengusaha untuk di ikuti peraturan dan pastikan kita tidak akan menindak. Dampak dari alat berat dan mesin penyedot sangat buruk untuk alam kita,” ungkap Kapolres.

Dan Kapolres berharap, pemerintah Kampar mempalitasi masyarakat dengan pemerintah Provinsi untuk mengundang pengusaha-pengusaha di Kampar, agar ada solusi untuk para supir ini,”harap Didik.

Dalam aksi para supir – supir truk ini langsung di kawal ketat oleh Satpol PP kampar dan ratusan Polisi dari Polres Kampar yang di pimpin oleh Kapolres Kampar AKBP didik Pryo Sambodo SIK.

Editor: Fahrul Rozi/Penulis:M.Amrin Hakim

Ikuti berita lamanriau.com di GoogleNews

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *